DPRD Provinsi Bengkulu Temukan Alat CT Scan Kedaluwarsa di RSM Yunus

DPRD Provinsi Bengkulu Temukan Alat CT Scan Kedaluwarsa di RSM Yunus

SIDAK: Waka III dan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu melakukan sidak ke RSM Yunus, Senin 24 Oktober 2022-Lisa Rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menemukan alat CT Scan kedaluwarsa di Rumah Sakit (RS) M Yunus Bengkulu.

Kondisi ini ditemukan saat anggota DPRD Provinsi Bengkulu Erna Sari Dewi bersama beberapa anggota dewan lainnya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSM Yunus Bengkulu, Senin 24 Oktober 2022.

Sidak dilakukan untuk memantau kesiapan alat kesehatan yang dimiliki rumah sakit pemerintah tersebut. Anggota dewan kecewa saat menemukan alat CT Scan dan radiologi yang kedaluwarsa dan harus mendapatkan izin lanjutan dari Badan Penelitian Nuklir (Bapeten).

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu mengatakan alat ini tidak bisa digunakan untuk pasien. Jika dipaksakan, bisa berdampak pada kesehatan pasien, termasuk dokter dan perawat. “Ini menjadi bahan perbaikan untuk pemerintah secara keseluruhan,” tegas Erna.

BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Sebut Masih Ada Warga Miskin Belum Dapat BLT

Erna juga sempat kesal saat melihat alat-alat kesehatan yang sudah tidak layak pakai dan tidak standar masih ditempati pasien. Ia meminta Direktur dan manajemen RSM Yunus melakukan perbaikan.

Erna juga mengungkapkan RSM Yunus Bengkulu masih mengalami kekurangan tenaga dokter spesialis. "Di radiologi cuma satu orang, satunya lagi malah dipindahkan. Kami minta mereka dikembalikan," ujar Erna.

Ditambahkan Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, pelayanan rumah sakit masih kurang ramah kepada pasien. Terutama jika dibandingkan rumah sakit swasta saat menggunakan layanan BPJS.

“Kedepannga kami akan undang dokter spesialis (RSM Yunus). Pelayanan pasien harus lebih ramah, tidak boleh dibedakan antara layanan BPJS dan pasien umum," tegas Edwar.

Menyikapi kritikan para wakil rakyat, Wakil Direktur RSM Yunus Bidang Penunjang Medik dan Kependidikan, Yudan Harto, mengakui masih banyak kekurangan dalam manajemen rumah sakit.

"Saya baru menjabat dari September. Kedepan saya sudah memetakan kekurangan yang ada untuk dilakukan perbaikan," janji Yudan.
Selain Ketua Komisi III dan Komisi IV, sidak ke RSM Yunus ini juga diikuti Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu. Yakni Gunadi Yunir, Zainal, dan Zulasmi. (cia)

Sumber: dprd provinsi bengkulu