Cincin di Jari Tak Bisa Lepas, Warga Bengkulu Selatan Datangi Markas Damkar

Cincin di Jari Tak Bisa Lepas, Warga Bengkulu Selatan Datangi Markas Damkar

Petugas Damkar Bengkulu Selatan membantu melepas cincin yang melekat di salah satu jari warga-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Cincin di jari tak bisa lepas, warga Kabupaten Bengkulu Selatan ini terpaksa mendatangi Markas Damkar Bengkulu Selatan.

Dua tahun memakai cincin, jari telunjuk Kia (25), warga Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, mengalami bengkak.

Kia harus menahan rasa sakit karena cincin di jari tak bisa dilepas meski sudah berusaha.

BACA JUGA:Pelajar SMA Bengkulu Selatan Ini Panik, Cincin di Jari Tak Bisa Dilepas

Ia pun akhirnya mendatangi markas Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP-Damkar Bengkulu Selatan, di kawasan Padang Panjang.

Didampingi ibunya, Kia mengaku sudah tidak dapat menahan rasa sakit akibat jarinya yang bengkak.

Kepada petugas Damkar, Kia mengaku jarinya membengkak sejak dua bulan terakhir.

Awalnya ia iseng memakai cincin dari alumunium tersebut sebagai hiasan jari.

Namun karena tidak pernah dilepas, warna putih alumunium sudah berubah menjadi hitam.

BACA JUGA:Ada Ular di Kandang, Damkar Turun Tangan

Akibatnya, jari perempuan tersebut mengalami iritasi dan bengkak. Hal itu membunya semakin kesulitan untuk melepas cincin dari jarinya.

Kepala Dinas Satpol PP-Damkar BS Erwin Muchsin S.Sos mengaku setidaknya butuh waktu sekitar 40 menit bagi petugas untuk memotong cincin tersebut.

Apalagi, pemotongan cincin harus dilakukan dengan teliti agar tidak melukai jari.

Setelah proses panjang, cincin alumunium berhasil dilepas tanpa meninggalkan luka di jari korban.

Namun petugas Damkar tetap mengarahkan korban untuk meminta bantuan medis untuk memastikan jari tersebut tidak mengalami infeksi.

BACA JUGA:Satpol PP dan Damkar Seluma Harus Selalu Siaga

“Perawatan medis harus tetap dilakukan. Jangan sampai nanti malah tambah bengkak akibat infeksi,” tegas Erwin.

Erwin meminta masyarakat untuk memperhatikan asesoris yang melekat di tubuh. Jangan sampai asesoris tersebut malah mencelakai diri sendiri.

Jika membutuhkan pertolongan Tim Resque Damkar, bisa datang langsung atau menghubungi nomor layanan online. “Petugas kami siaga 24 jam untuk membantu melayani masyarakat,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: