Dua Hari Bengkulu Diguyur Hujan, Sekolah dan Pemukiman Terendam

Dua Hari Bengkulu Diguyur Hujan, Sekolah dan Pemukiman Terendam

JEMUR: Staf Setwan Provinsi Bengkulu menjemur dokumen yang basah akibat terendam banjir, kemarin (22/8)-Lisa Rozari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM – Banjir melanda wilayah Kota Bengkulu saat hujan terjadi sejak Minggu (13/11/2022) hingga Senin (14/11/2022).

Genangan air terlihat merendam kawasan pemukiman warga. Banjir juga menyebabkan SDN 75 Kota Bengkulu di Jalan RE Martadinata terendam.

Penjaga SDN 75 Kota Bengkulu, Een mengatakan terdapat 10 ruang kelas yang terendam banjir. Kondisi bangunan yang berada di dataran rendah, ditambah drainase yang tidak berfungsi, menyebabkan air cepat meninggi.

BACA JUGA:Ibu di Kaur Melahirkan di Jalan, 2 Jam Kemudian Bayi Meninggal Dunia

"Kalau hujan, sudah biasa terendam. Namun paling parah hari ini (kemarin)," ujar Een kepada Raselnews.com.

Air datang dari kanan dan kiri badan jalan. Pihak sekolah belum membuat kebijakan meliburkan siswa karena baru kemarin kondisi banjir yang melanda cukup parah.

"Karena baru hari ini naiknya, jadi (peserta didik) belum diliburkan," ungkap Een.

BACA JUGA:Jalan Nasional Lintas Barat Bengkulu-Lampung Kembali Normal

Sementara itu, banjir juga merendam kawasan perumahan di Betungan Kota Bengkulu. Warga Betungan, Dini menyebut hujan deras yang melanda membuat debit air terus meninggi.

"Air naik terus dan sudah sampai teras rumah," ujar Dini.

Sementara itu, BMKG Bengkulu menyebut hujan dengan intensitas lebat hingga sedang dan disertai angin kencang disebabkan adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Barat Bengkulu, serta di bagian utara dan timur Pulau Sumatera, menyebabkan adanya belokan angin dan perlambatan kecepatan angin melewati wilayah Bengkulu.

BACA JUGA:9 Kecamatan di Bengkulu Selatan Siaga Banjir

Selain itu, adanya suplai uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Sumatera bagian barat yang signifikan membuat kelembapan udara yang cukup basah dari lapisan bawah hingga atas.

“Tetap waspada, bagi para pengendara yang berlalu lintas di jalan, jauhi pepohonan dan baliho-baliho besar,” ungkap Prakirawan BMKG Bengkulu Haris Syahid Hakim.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku telah menginstruksikan seluruh instansi terkait untuk bersiaga.

BACA JUGA:Atasi Banjir, Desa Cinto Mandi Butuh Talud

Dinas Sosial dan BPBD diminta menyiagakan relawan untuk membantu korban bencana banjir bila diperlukan.

BPBD juga diminta untuk menyiagakan perlatan. Termasuk alat berat, berkoordinasi dengan Dinas PUPR.

"Kesiapan peralatan dan logistik harus dimaksimalkan. Sewaktu-waktu dibutuhkan, langsung disalurkan!" tegas Rohidin.

Gubernur mengatakan alat berat disiagakan di titik jalur rawan longsor, jalur pegunungan, arah Kota Pagar Alam, Sumsel dan Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Waspada, Kaur Masih Rawan Banjir dan Tanah Longsor

Masyarakat juga diminta tetap bersiaga menghadapi musim penghujan ini. Jika debit air mulai naik, masyarakat diminta mengungsi ke tempat aman.

Gubernur mengaku mendapat informasi prakiwaran BMKG, musim penghujan masih akan terjadi di Provinsi Bengkulu untuk beberapa waktu ke depan.

"Lebih bersiap siaga di rumah masing-masing. Karena situasi iklim ini semakin tidak menentu, hujan diperkirakan masih akan terus terjadi," pungkasnya. (cia)

Sumber: