Harga Sawit Bengkulu Ditetapkan Rp2.129 perkilogram

Harga Sawit Bengkulu Ditetapkan Rp2.129 perkilogram

Aktivitas panen kelapa sawit -istimewa-Istimewa

BENGKULU, RASELNEWS.COM- Tim perumus Provinsi Bengkuli menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode bulan November sebesar Rp2.129 perkilogram. Harga ini naik dari periode sebelumnya yang sebesar Rp1.893 per kilogram.

Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Bigman mengatakan,  sama seperti penetapan harga sebelumnya, tidak ada toleransi lagi sebesar 5 persen bagi perusahaan.

"Jadi harga yang ditetapkanitu wajib dipatuhi perusahaan, kelapa sawit (PKS)," kata Bigman.

BACA JUGA:Harga TBS: Turun Cepat dan Banyak, Naik Lambat

Bigman mengatakan, saat ini terdapat perusahaan yang membeli TBS diatas harga penetapan. Bahkan hingga Rp2.400 per kilogram. Namun pihaknya meminta perusahaan tidak membeli dibawah harga yang sudah disepakati. Pasalnya, hasil rapat ini didapat melalui kesepakatan bersama.

"Untuk Pemprov hanya memfasilitasi, penetaoannya sesuai kesepakatan bersama," kata Bigman. Kasi Pengolahan dan Pemasaran Dinas TPHP, Yuhan Syahmeri menambahkan, meningkatnya harga TBS karena membaiknya harga CPO. Selain itu, berdasarkan Permentan Nomor 1 tahun 2018 tidak ada lagi petani plasma san non plasma.

"Jadi semuanya sama, sehingga kedepannya tidak ada lagi ketetapan toleransi 5 persen," pungkasnya.

BACA JUGA:Harga TBS Kelapa Sawit Merangkak Naik

Walaupun saat ini harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit mulai naik, tetapi para petani kelapa sawit merasa harga itu belum sesuai jika dibandingkan dengan biaya operasional.

Saat ini harga pupuk melambung tinggi. Harga satu ton kelapa sawit hanya mampu membeli beberapa karung pupuk.

Padahal tanaman kelapa sawit itu sangat membutuhkan pemupukan rutin agar bisa produksi maksimal. Belum lagi biaya pengangkutan dan upah panen, sejak harga Bahan bakar Minyak naik, biaya angkut dan upah panen kelapa sawit juga naik.

Berbeda dengan dulu, walaupun harga bertahan kisaran Rp 1.500 perkilogram tetapi harga pupuk masih murah, biaya transportasi dan upah panen juga belum naik.

Harga satu ton TBS kelapa sawit sudah bisa membeli pupuk untuk kebutuhan satu hektar kebun kelapa sawit untuk satu periode pemupukan. (cia)

Sumber: kabid perkebunan dinas tanaman pangan