Kentut Membawa Petaka, Bisa Jebloskan Orang ke Penjara

Kentut Membawa Petaka, Bisa Jebloskan Orang ke Penjara

Ilustrasi kentut-DOK-raselnews.com

BUANG angin atau kentut adalah peristiwa biasa pada mahluk hidup, termasuk manusia. Karena kentut merupakan kejadian biologis normal yang dialami setiap mahluk hidup.

Kentut atau flatulensi merupakan proses keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon).

BACA JUGA:Pelajar Aniaya Ayah Kandung Terancam 5 Tahun Penjara

Namun kentut bisa membawa petaka bagi seseorang. Bahkan bisa membuat seseorang tidak dapat melupakan kejadian itu seumur hidup.

Buang angin disembarang tempat bisa menyebabkan orang lain tersinggung dan menyebabkan perselisihan bahkan berujung bentrok fisik dan berujung masuk penjara.

Berikut kejadian kentut membawa petaka yang dirangkum dari berbagai sumber:


1. Karena kentut, pria berkelahi
Kejadian memalukan terjadi antara dua pria warga Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Kelayan Selatan, Kota Banjarmasin (AA dan ZA). Keduanya berkelahi hanya karena persoalan kentut. Akibat insiden itu mereka yang merupakan tetangga bersebelahan rumah itu diamankan pihak berwajib dan harus menjalani proses hukum.

Dari keterangan yang dihimpun dari koranbanjar.net, awal mula cerita ketika AA berjalan melewat ZA yang sedang duduk santai dan tak sengaja buang angin. ZA yang tak terima langsung marah dan menampar AA. AA pun tak tinggal diam hingga berujung pada berkelahian.

Perkelahian mereka berakhir setelah didamaikan oleh anggota Bhabinkamtibnas Kelurahan Kelayan Selatan, Aiptu Yudhi Endra dari Polsek Banjarmasin Selatan. Kedua belah pihak pun membuat surat pernyataan damai agar kejadian serupa tak terulang.

Meski begitu, ZA harus mengeluarkan uang Rp200 ribu sebagai bentuk pertanggung jawaban untuk membiayai pengobatan kaki ZA yang keseleo akibat perkelahian itu.

2. Pacar Ditikam
Entah setan apa yang merasuki Deborah Ann Burns hingga dia tega menikam pacarnya sampai mengalami pendarahan hebat di bagian perut.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Burns (37) yang berasal dari Florida mengatakan kepada pihak kepolisian bahwa ia tega melakukan itu karena pacarnya kentut di depan wajahnya.

Burns menceritakan bahwa sebelum kejadian nahas itu, ia dan pacarnya yang bernama Willie Butler sedang menonton serial TV di apartemen miliknya.

Karena kesalahpahaman percekcokan terjadi di antara keduanya. Hingga Willie mengentuti wajah Burns. Diketahui dari keterangan polisi, mereka berdua sedang dalam pengaruh alkohol pada saat kejadian berlangsung.

BACA JUGA:Tak Jera! Keluar Masuk Penjara Janda Ini Tetap Saja Edarkan Narkoba

Burns yang tak sepenuhnya sadar bergegas mengambil pisau di dapur dan segera menikam perut Willie. Saat polisi datang, mereka menemukan Willie sudah tergeletak tak berdaya di depan pintu apartemen. Akibat perbuatannya ini, Burns divonis penjara dengan uang jaminan sebesar $50.000.

3. Pesawat mendarat darurat
Bulan Februari lalu terjadi kejadian unik sekaligus menggelitik terkait pesawat terbang dan kentut.

Bagaimana tidak, seorang pilot dari maskapai Transavia Airlines dari Dubai menuju Amsterdam terpaksa melakukan pendaratan darurat karena salah satu penumpangnya tak bisa berhenti kentut.

Dari cerita yang dikutip dari metro.co.uk, kekacauan dimulai dari perkelahian dua orang penumpang dengan seseorang yang dituding terus menerus kentut hingga mereka merasa sangat terganggu.

Kru maskapai penerbangan berbiaya murah dari Belanda ini sudah berusaha melerai pertikaian diantara ketiganya, namun nampaknya usaha itu sia-sia.

Hingga akhirnya sang pilot memutuskan mendarat darurat di Bandara Wina, Austria untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan selama penerbangan dan membahayakan seluruh penumpang.

Pilot membuat laporan adanya penumpang yang mengamuk hingga pihak kepolisian bandara masuk ke dalam pesawat dan menurunkan empat penumpang yang terlibat pertikaian.

Hingga saat ini belum diketahui pasti apa alasan penumpang yang kebablasan kentut itu, apakah karena mengalami suatu gangguan medis atau sengaja ingin mengganggu penumpang lainnya.

4. Suami dipenjara
Seorang suami dari Negeri Jiran, Malaysia harus ditahan pihak kepolisian karena kekerasan kepada istrinya.

Seperti dilansir dari newmalaysianpost.com, sang istri yang bernama Alimaton Ali (40) menceritakan kronologis kekerasan yang dilakukan oleh suaminya Mohd Nizam Uri (33) yang terjadi tanggal 1 Januari 2017.

BACA JUGA:Pemilik Sabu Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

Saat itu ia ingin membeli gas ke pasar untuk keperluan memasak, tiba-tiba Nizam membelakangi badannya dan kentut tepat di depan wajah Ali.

Sontak hal ini membuat Ali berang dan melontarkan kata-kata kasar kepada suaminya. Merasa tak terima dengan ucapan Ali, Nizam mendadak kalap dengan melakukan pemukulan dan tendangan ke badan Ali hingga membenturkan kepala sang istri ke dinding.

Pengadilan setempat memvonis Nizam dengan hukuman penjara selama dua tahun dan denda sebesar RM8.000 atau setara Rp28 juta.

Merasa keberatan dengan hukuman itu, pengacara Nizam pun menyampaikan keberatan dengan alasan Nizam adalah tulang punggung keluarga tersebut.

Hakim pun mengabulkan keringanan hukuman dengan memutuskan Nizam hanya perlu membayar denda sebesar RM5.000 atau setara Rp17 juta.

5. Mengentuti wajah polisi.
Keterlaluan sekali perbuatan Malcolm Gill (46) dengan mengentuti wajah seorang polisi. Akibat ulahnya itu Gill harus mendekam dalam penjara.

Peristiwa berawal saat Gill yang sedang diperiksa atas dugaan kasus pencurian yang dilakukannya. Tiba tiba Gill mengentuti wajah polisi yang sedang memeriksanya, tak hanya sekali, bahkan dua kali!

Gill yang berasal dari Longfield Avenue di Kota Dalton ini juga melontarkan kata-kata rasis kepada polisi tersebut, seperti dilansir oleh metro.co.uk.

Padahal akibat kasus pencurian yang disangkakan kepadanya, Gill sudah dihukum menjadi pelayan publik selama satu tahun. Dengan adanya kasus mengentuti wajah polisi dan mengumpat kata-kata rasial ini, hukumannya ditambah dengan kurungan penjara selama 18 minggu. (**)

Sumber: berbagai sumber