Tekan Laju Inflasi Pemprov Anggarkan Rp500 Juta untuk Operasi Pasar

Tekan Laju Inflasi Pemprov Anggarkan Rp500 Juta untuk Operasi Pasar

Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri-DOK-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengalokasikan dana Rp500 juta untuk menggelar Operasi Pasar (OP). Anggaran itu berasal dari dana tidak terduga. Tujuan operasi pasar ini untuk menekan laju inflasi.

Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan, penggunaan dana tidak terduga sesuai dengan surat edaran menteri dalam negeri.

"Operasi pasar dilakukan dalam minggu ini. Sesuai surat edaran dari Mendagri, jika inflasi mulai naik maka kita pakai Dana Tak Terduga untuk mengatasinya," jelas Hamka, Jumat (25/11).

BACA JUGA:Pasar Murah Diserbu Masyarakat

Hamka yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu menyebutkan, saat ini, inflasi di Provinsi Bengkulu telah menyentuh angka 6,58 persen. Lebih tinggi dari angka inflasi rata-rata nasional yang sebesar 5, 71 persen per Oktober tahun ini.

Nantinya, operasi pasar yang dilakukan dipusatkan di beberapa pasar dalam wilayah kota Bengkulu. Komoditas yang dijual cabe merah, bawang merah, minyak goreng dan beras.

Komoditas ini diketahui, menjadi penyumbang angka inflasi dan harganya mengalami kenaikan. "Kita libatkan OPD dalam OP ini," ujarnya.

Hamka mengatakan, pemerintah nantinya akan kembali menggelontorkan dana jika angka inflasi belum juga turun. "Kalau inflasi belum turun, kita akan gelar OP lagi," pungkasnya. (cia)

Sumber: ketua tim pengendali inflasi daerah