Pemkab Kaur Minta Rp35 Miliar ke BNPB

Pemkab Kaur Minta Rp35 Miliar ke BNPB

Bupati Kaur, Lismidianto memantau proses pembersihan material tanah longsor di Kecamatan Maje Ahad (13/11/2022)-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Untuk menangani dampak bencana yang sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, Pemkab Kaur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur mengajukan permohonan bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat melalui BPBD Provinsi Bengkulu. Bahkan jumlahnya mencapai Rp 35 miliar.

BACA JUGA: Amankan Nataru, Polres Kaur Siagakan Dua Pos

“Usulan anggaran ke BNPN melalui BPBD provinsi Rp 35 miliar sudah disampaikan. Ini untuk perbaikan dampak bencana alam yang ada di Kaur,” kata Kepala BPBD Kaur, Jon Harimol M.Si, usai menggelar rapat bersama aparat desa yang terdampak bencana di kantor BPBD Kaur, Rabu (14/12/2022).

Dikatakan Jon Harimol, peruntukan anggaran tersebut untuk pembangunan jalan putus, pelapis tebing, box culvert dan gorong-gorong.

BACA JUGA:e-Tilang Berlaku di Kaur, Pelanggar lalu Lintas Akan Mendapatkan Surat

Di mana pembangunan yang direncanakan di tahun 2023 ini terdapat 10 desa yakni Desa Ulak Agung Kecamatan Pagulir, Desa Papahan Kecamatan Kinal, Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay.

Kemudian, Desa Pelajaran I Kecamatan Tanjung Kemuning, Desa Ulak Agung Kecamatan Pagulir, Desa Tanjung Baru Kecamatan Kinal, Desa Pulau Panggung Kecamatan Luas, Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah dan Desa Muara Sahung Kecamatan Muara Sahung.

BACA JUGA:Masih Liarkan Ternak? Camkan Pernyataan Bupati Kaur Ini

“Untuk lokasi yang diusulkan ini sudah disurvei langsung BPBD Provinsi Bengkulu dan kini kita tinggal menunggu hasil dari proposal yang sudah diajukan,” terangnya.

Ditambahkannya, di mana wilayah Kabupaten Kaur merupakan salah satu daerah rawan terjadinya bencana alam di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Pria di Kabupaten Kaur Dianjurkan Pasang Alat Kontra Sepsi, Ini Alasannya

Mulai dari tanah longsor hingga banjir. Lokasi yang terjadi bencana alam itu yakni Muara Sahung, Kinal, Luas, Kaur Tengah dan Nasal.

Ia berharap usulan yang sudah sampaikan bisa diakomodir dan direalisasikan. “Kalau usulan kita ini diakomodir, harapan kita ini bisa meminimalisir terjadinya bencana alam dan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana alam,” tutupnya.(jul)

Sumber: