Innalillahi, Kakek Terbakar Hidup-hidup Meninggal Dunia, Bupati Kaur dan Wagub Bengkulu Berduka

Innalillahi, Kakek Terbakar Hidup-hidup Meninggal Dunia, Bupati Kaur dan Wagub Bengkulu Berduka

Bupati Kaur dan Wagub Bengkulu mendatangi rumah Kakek Tahir yang terbakar-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Innalillahi Wa Inna Illaihi Raji'un. Setelah kurang lebih 36 jam bertahan dari pedinya luka bakar yang dideritanya, Kakek Tahir, warga Desa Sukarami 1 Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur, meninggal dunia.

Pria 80 tahun ini meninggal dunia Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 10.06 WIB, setelah rumahnya, terbakar pada Senin (26/12/2022) sekitar pukul 21.05 WIB.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Kaur. Namun, setelah mendapat perawatan medis, nyawa korban tak tertolong.

BACA JUGA:Terbakar Hidup Hidup, Kakek Berusia 80 Tahun di Kaur Selamat, Kulit Melepuh dan Mengelupas

"Iya korban tutup usia sekitar jam sepuluh tadi siang. Saya dikabari oleh pihak keluarga.

Almarhum sudah dibawa ke rumah keluarganya di Desa Padang Manis Kecamatan Kaur Utara," ujar Kades Sukarami 1 Kecamatan Kelam Tengah, Sirhan kepada Raselnews.com.

Diketahui Kakek Tahir sempat sadarkan diri pasca kebakaran. Bahkan, kondisinya mulai membaik.

BACA JUGA:Kaur Siap Sambut Tahun Baru: Pantai Laguna Gelar Pekan Gurita, Pengubayan Gratiskan Tiket Masuk

Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono S.IK, MH disampaikan Kapolsek Tanjung Kemuning Iptu Guslin Saswondo usai melakukan olah TKP memastikan penyebab kebakaran akibat lampu minyak terjatuh.

Api langsung menyambar hingga menjalar ke seluruh bangunan.

Korban yang tengah sakit dan sudah sulit berjalan, berupaya menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Puluhan Desa di Seluma Dilaporkan ke Jaksa, 2 Desa Sudah DitetapkanTersangka

Upaya itu berhasil meski sekujur tubuh dan wajah terkena jilatan api.

Diketahui juga, korban tak sendirian. Ia tinggal bersama istrinya Bawik (75).

Hanya saja, ketika peristiwa itu, sang istri sedang berada di rumah tetangga untuk menonton televisi.

Maklum, rumah korban belum dialiri jaringan listrik. Lampu minyak satu-satunya penerang.

"Murni kebakaran akibat lampu minyak," tegas Kapolsek.

BACA JUGA:Realisasi KUR di Bengkulu Rp4.3 Triliun dengan 70.360 Debitur, Paling Banyak Lulusan Sekolah Dasar

Sementara itu, Rabu (28/122022) Bupati Kaur H Lismidianto SH, MH bersama BAZNAS dan OPD terkait menyempatkan diri mengunjungi rumah korban.

Bahkan musibah ini juga mendapat perhatian Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah yang datang langsung ke lokasi kejadian.

Selain menyalurkan bantuan masa panik, bupati juga menyampaikan agar pihak keluarga bersabar menghadapi musibah. 

Pasca mengetahui korban meninggal dunia, bupati menyampaikan duka mendalam semoga almarhum diterima disisi yang kuasa.

BACA JUGA:Awal Tahun, Kekosongan Jabatan Eselon III di Pemkab Bengkulu Selatan Diisi

"Kami baru mendapat kabar. Tentunya atas nama Pemkab Kaur kami menyampaikan duka mendalam.

Semoga almarhum diterima disisi yang kuasa dan keluarga, terutama istrinya diberikan kesabaran" ujar Bupati Kaur. (jul)

Sumber: