Hilang Saat Mencari Pakis, Warga Tanjung Agung Ditemukan Pingsan, Diduga Diganggu Mahluk Halus

Hilang Saat Mencari Pakis, Warga Tanjung Agung Ditemukan Pingsan, Diduga Diganggu Mahluk Halus

Raidah, warga Tanjung Agung, mendapat perawatan usai dinyatakan hilang-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Seorang wanita bernama Raidah (60) warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Maje Kabupaten Kaur dinyatakan hilang sejak Rabu (28/12).

Setelah dilakukan pencarian melibatkan warga tiga desa dan aparat, barulah Raidah ditemukan tergeletak pingsan dekat pohon bambu di kawasan pinggiran sungai Numan Desa Suka Menanti Kecamatan Maje sekitar pukul 07:30 WIB, Kamis (29/12). Saat ditemukan tubuh Raidah pucat dan dibagian tubuhnya banyak ditemukan pacet (hewan menyerupai lintah dan menghisap darah).

BACA JUGA:Wanita Berhijab Ini Dicari Ratusan Orang, Termasuk Polisi

Kemudian oleh warga Raidah langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Karena tak kunjung sadarkan diri, kemudian Raidah dirujuk ke RSUD Kaur. Sayang hingga berita ini dutulis sekitar pukul 16.30 WIB sore kemarin (29/12), korban belum juga sadarkan diri.

Kondisi ini membuat sejumlah pihak berspekulasi kalau Raidah diganggu mahluk halus penunggu sungai Numan. Dugaan ini diperkuat oleh peristiwa saat warga melakukan pencarian. Tempat korban ditemukan, sebelumnya sudah berulang kali dilalui warga yang mencari. Tapi saat itu korban tidak terlihat.

"Belum sadar sampai saat ini (kemarin-red), dokter menyatakan di rujuk ke Bengkulu Selatan atau Kota Bengkulu tapi pihak keluarga menginginkan yang bersangkutan dirawat dirumah," ujar Kades Tanjung Agung Herlen Sumarni S.Pd saat dihubungi Raselnews.

BACA JUGA:Antar Wanita Dari Hiburan Malam, Eh.. Motor Dilarikan Teman

Peristiwa hilangnya Roidah ini berawal saat dia mengantar nasi kepada suaminya Baudin (77) sekitar pukul 08:00 WIB, Rabu (28/12). Setelah mengatar nasi, Raidah pamit kepada suaminya untuk mencari sayur pakis di pinggir sungai Numan.

Karena istrinya tak kunjung kembali, Baudin sempat memanggil istrinya sekitar pukul 14:00 WIB Rabu (28/12). Karena tidak ada jawaban, Baudin mengira istrinya sudah pulang duluan ke rumah.

Saat Baudin pulang, dia juga tidak menemukan istrinya. Saat itu dia belum khawatir, dikira masih berjualan sayur pakis di desa. Baudin baru curiga lantaran menjelang malam istrinya tak kunjung pulang.

BACA JUGA:4 Pria Kaur dan 4 Wanita Rejang Lebong Terjaring Razia Satpol PP Bengkulu Selatan di Hotel

Akhirnya dia menghubungi warga lainnya. Informasi hilangnya Roidah ini menyebar dengan cepat, warga tiga desa ditambah aparat kepolisian langsung terjun melakukan pencarian.

Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono S.IK, MH disampaikan Kapolsek Maje IPDA Carles Efendi S.Sos mengatakan, Raidah ditemukan dalam kondisi pingsan. Ia menegaskan warga bersama polisi kemudian mengevakuasi korban ke Puskesmas Linau. Karena tak kunjung sadar akhirnya dirujuk ke RSUD Kaur.

"Sempat dilakukan pencarian berjam-jam oleh masyarakat, ternyata ditemukan tak jauh dari dangaunya sendiri dengan kondisi pingsan. Padahal sudah berapa kali dicari di lokasi itu," tutupnya. (jul)

Sumber: kades tanjung agung herlen sumarni