Penipuan Modus Iming-iming Lulus Tes TNI-AD di Kaur: 3 Kali Transfer, Terakhir Rp150 Juta

Disinilah kerugian itu bermula. Pada 15 November 2021, pelapor mentransfer uang kepada terlapor sebesar Rp7  juta.

Uang ini untuk keperluan merapikan gigi anak pelapor.

16 November 2021, pelapor kembali mentrasfer uang kepada terlapor sebesar Rp15 juta.

BACA JUGA:Seleksi SNBP dan SNBT Dimulai, Begini Cara dan Mekanisme Registrasi Akun SNPMB 2023

Kali ini untuk keperluan bimbel jasmani dan akademik serta untuk membayar kosan anak pelapor.

Tak hanya sampai disitu. Akhir November 2021 terlapor kembali meminta uang.

Kali ini jumlahnya cukup besar yakni Rp200 juta. Uang ini menurut terlapor untuk memperlancar tes anak pelapor.

BACA JUGA:BPN Seluma Siapkan 2.100 Persil Sertifikat Lahan, Gratis..! Ini Cara Dapatkannya

Saat itu versi pelapor, terlapor berjanji apabila uang tersebut diserahkan maka anak pelapor bisa lulus dalam seleksi Catam TNI-AD.

Pelapor pun menyanggupi permintaan terlapor. Hanya saja, uang yang diserahkan bukan Rp200 juta melainkan Rp150 juta.

BACA JUGA:Main 'Kuda-kudaan' dengan Istri Orang Lalu Direkam, Warga Ulu Manna Segera Disidang

"Total uang yang transper sebesar Rp173 juta ke rekening. Terlapor berjanji akan mengembalikan uang tersebut. Namun sampai saat ini uang itu tidak dikembalikan," ujar Kasat (jul)

Sumber: