Hei...Warga Kaur yang Tak Mau Berikan Lahan Pembangunan SUTT, Camkan Pernyataan Tegas Sekda Ini

 Hei...Warga Kaur yang Tak Mau Berikan Lahan Pembangunan SUTT, Camkan Pernyataan Tegas Sekda Ini

Bupati dan PLN membahas pembebasan lahan SUTT dengan pemilik lahan di Kaur -julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Pembangunan tower jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Manna-Bintuhan belum juga rampung.

Kendalanya klasik, warga tidak mau memberikan lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan tower.

Untuk mencari solusi, Pemkab Kaur kembali menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama pihak PLN dan pemilik lahan.

BACA JUGA:Partai Gelora Bengkulu Selatan Siap Hadapi Pemilu 2024, Pengurus yang Mundur 6 Orang Sudah Diganti

"Kembali kami harapkan masyarakat dapat merelakan lahannya dibangun tapak Tower SUTT, masyarakat juga tidak akan dirugikan," kata Bupati Kaur, H Lismidianto.

Sebelumnya Pemkab Kaur bersama PLN sudah melaksanakan sosialisasi dan penyampaian hasil inventarisasi Righ of Way (ROW) kepada sejumlah warga yang lahan atau tanahnya terdampak pembangunan dan pemasangan SUTT tersebut.

BACA JUGA:Penusukan Mantan Pejabat Bengkulu Selatan Diduga Bermotif Asmara, Nih Kronologinya

Masyarakat Kaur yang lahannya dilalui jairngan diminta untuk mendukung serta bersikap kooperatif terhadap pihak PLN dalam proses pembangunan SUTT.

"Semuanya bisa dibicarakan secara baik-baik, jangan sampai nanti pembangunan terhambat sehingga yang rugi kita warga kaur sendiri," tegas Bupati.

BACA JUGA:Polda Pasang Kamera Etle di Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung

Sementara itu, Senior Manager Tim Pelaksana Proyek Wilayah Sumsel 2, Eko Rahmiko mengatakan, total tapak SUTT yang akan dibangun 203 tiang.

Dari jumlah itu 190 berada di Kabupaten Kaur, sisanya di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Kabar Gembira!! Tahun Ini Lulusan SMA Berpeluang Ikut CPNS, Nih Daftar Gajinya

Nah dari 190 titik itu sampai saat ini yang belum selesai pembebasannya sebanyak 73 titik lagi.

Sumber: