Harga Bibit Padi di Bengkulu Naik Drastis, Kenaikan Hingga Rp 40 Ribu Perkemasan
CABUT: Petani Hamparan Binjai Jaya Desa Talang Padang mencabut benih padi-rezan-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Harga bibit unggul tanaman padi yang dijual di sejumlah toko pertanian di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) akhir-akhir ini naik drastis. kenaikan mencapai Rp 40 ribu per kemasannya.
Seperti bibit padi ciherang atau turuan IR64 kemasan 5 kilogram dijual Rp 110 ribu. Padahal, periode tanam bulan Agustus 2022 lalu harga bibit padi varietas ini hanya sekitar Rp 90 ribu dengan kemasan yang sama.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: DPO Curanmor Polres Kaur Asal Sumsel Berhasil Dibekuk Warga, Mantab!!!
BACA JUGA:2 Pemuda Ini Mencuri 3 Karung Alpukat Lalu Berjualan di Pasar, Ketangkap Deh...
Selain varietas ciherang, bibit padi varietas cigeulis juga naik. Tanaman padi yang dikenal berbuah harum dan masa panen relatif singkat yakni hanya 115 hari ini sudah Rp 125 ribu perkemasan 5 kilogram.
Padahal sekitar empat bulan lalu harga bibit padi ini hanya Rp 115 saja per kemasan 5 kilogram.
BACA JUGA:YES!! Honor KPPS Pemilu 2024 Naik 100 Persen Lebih, PPK dan PPS Jauh...
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Anak Aktivis Penolak Tambang Pasir Besi di Seluma Tewas Ditusuk
“Sekarang ini harga bibit padi unggul atau label biru naik. Tidak ada lagi yang di bawah Rp 100 ribu, kenaikan hampir 40 persen dari harga biasanya,” ujar Elpen Manager Toko Pertanian Sumber Gunung Tani Kelurahan Kota Medan.
Ia mengaku kenaikan harga jual bibit tanaman padi karena saat ini pembibitan padi di daerah Bandung Provinsi Jawa Barat sedang berhenti produksi karena masa perbaikan lahan.
BACA JUGA:Luluskan 30 Hafidz, Santri Rumah Tahfidz Al-Quraniyah Dapat Undangan dari Mesir, Makkah dan Qatar
BACA JUGA:Warga Pino Raya Amankan Pria Berambut Kriting, Menangis Saat di Polsek
Kemudian karena faktor mahalnya harga pupuk kimia. “Semua bibit ini langsung kami datangkan dari balai pembibitan Kota Bandung. Kalau dari Provinsi Bengkulu sendiri yang ada hanya label ungu atau tidak lagi kategori unggul,” kata Elpen.
Meskipun ada kenaikan harga jual bibit padi, Elpen mengaku tingkat penjualan ke petani padi masih tetap stabil.
Sumber: manager toko pertanian sumber gunung tani kelurahan kota medan