Tim Investigasi Pemprov Temukan 'Dalang' Penyebab Banjir di Bengkulu

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pemprov BENGKULU akan menyurati perusahaan tambang batu bara yang menyebabkan pendangkalan sungai. Mereka diminta bertanggung jawab untuk melakukan pengerukan.

BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Pastikan Pasokan BBM di Wilayah Banjir Aman, 5 Kabupaten di Bengkulu Longsor

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Ir. Mulyani mengaku Tim Investigasi Pemprov Bengkulu menemukan adanya sedimentasi (pengendapan) di sepanjang aliran sungai di Bengkulu Tengah.

Hal itu diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Banjir di Bengkulu: 3.170 Rumah Terdampak , 956 Warga Mengungsi

“Tim menemukan sedimentasi membuat sungai tidak mampu menampung debit air hujan yang turun. Kami meminta pemilik IUP (izin usaha pertambangan) melakukan penggalian sedimen," tegas Mulyani.

Investigasi dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), BPDAS dan BKSDA juga menemukan fakta penyebab banjir juga disebabkan kegiatan perkebunan di hulu sungai.

BACA JUGA:Nenek Jumaini yang Terjebak Banjir Diberi Bantuan Masa Panik dan Diusulkan Dapat Bantuan Rumah

Perusahaan yang berada di hulu sungai juga berperan negatif menyebabkan banjir.

Salah satu perusahaan yang diminta melakukan pengerukan sedimentasi sungai yakni PT. Ratu Samban Mining yang berada di aliran sungai.

BACA JUGA:Terduga Pembunuh Marbot Masjid di Eks Lokalisasi Pulai Baai Bengkulu Ternyata Warga Bengkulu Selatan

Perusahaan tersebut diminta membuat semacam penampungan air agar tidak langsung masuk ke sungai.

"Kami juga meminta perusahaan melakukan penanaman pohon. Intinya kami meminta semua perusahaan agar berkontribusi dalam penanganan banjir," tegas Mulyani lagi. (cia)

Sumber: