12 Terduga Pelaku Tragedi Berdarah di Pantai Pasar Bawah Dibekuk: 2 Warga Kayu Kunyit & 2 Warga Tj Mulia Tsk

12 Terduga Pelaku Tragedi Berdarah di Pantai Pasar Bawah Dibekuk: 2 Warga Kayu Kunyit & 2 Warga Tj Mulia Tsk

4 Tsk Penganiaya Ransi Saputra hingga tewas ditahan di Polres Bengkulu Selatan-istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:Ngantor di Desa, Bupati Lakukan One Day Service

Naas, Ransi tewas dengan 6 luka tusukan senjata tajam. Sementara Akbar berhasil selamat.

Meski demikian, Akbar tak luput dari penganiayaan. Setidaknya da 2 luka tusuk dialami di punggung.

BACA JUGA:Ini Kronologis Pembunuhan di Pantai Pasar Bawah

Tusukan dilakukan para pelaku dengan menggunakan pecahan botol.

Tragedi Pantai Pasar Bawah ini sulit bagi Akbar untuk melupakannya.

BACA JUGA:Kisruh RSHD Manna Kian Panas, Giliran Dokter Spesialis Tuntut Audit Manajemen

Ia tidak menyangka kejadian Minggu (19/3/2023) dini hari itu mengakhiri hidup sahabatnya.

Saat ditemui di Mapolres Bengkulu Selatan, Senin (20/3/2023), Akbar menceritakan detik-detik peristiwa berdarah itu.

BACA JUGA:Warga Rimbo Kedui Seluma Meninggal Dunia, Diduga Korban Tabrak Lari

Diceritakan Akbar, Minggu (19/3/2023), sekitar pukul 03.02 WIB, Ia dan Ransi serta beberapa temannya nongkrong di tepi jalan dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasar Bawah.

BACA JUGA:Astagfirullah! Makam Pasutri di Musirawas Diminta Pindah Setelah Pemilik Lahan Kalah di Pilkades

Saat asyik nongkrong menikmati angin subuh di tepi pantai, Akbar dan kawan-kawan didatangi pelaku yang berjumlah sekitar 10 orang.

Para pelaku langsung menuduh Ransi dan Akbar mencuri HP mereka dan kemudian langsung mengeroyok.

BACA JUGA:KPM Duduk Manis Lagi Nih! Bansos Pangan 2023 Langsung Diantar ke Rumah Penerima PKH dan BPNT

“Saat kami sedang nongkrong, datang para pelaku. Kemudian menuduh kami mencuri HP, lalu langsung memukuli kami.

Padahal kami tidak tahu sekali permasalahan itu, tidak pernah mencuri HP. Bahkan saya tidak kenal sama sekali dengan para pelaku,” ungkap Akbar.

BACA JUGA:Terbaru!!! PNS Meninggal Dunia Dapat Asuransi Rp8 Juta, Anak Rp4 Juta

Saat dikeroyok para pelaku, Akbar dan Ransi sempat melawan. Tapi para pelaku menggunakan senjata tajam. Ransi ditusuk di bagian dada dan langsung terkapar.

Sementara akbar ditusuk menggunakan pecahan botol di belakang.

BACA JUGA:CATAT!!! Bansos BPNT 2023 Dalam Bentuk Uang Tunai, Bukan Sembako

“Jarak saya dengan Ransi dikeroyok sekitar 10 orang. Waktu itu saya pingsan dan tidak tahu apa-apa.

Saya baru sadar setelah berada di rumah sakit. Pas saya bangun di rumah sakit itulah saya baru tahu kalau Ransi sudah meninggal,” ungkap Akbar. (**)

Sumber: