Wow...79 Bunga Rafflesia Mekar Serentak di Bengkulu Selatan

 Wow...79 Bunga Rafflesia Mekar Serentak di Bengkulu Selatan

MEKAR : Tiga bunga Rafflesia Arnoldi mekar sempurna di Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang, Jumat (10/2) pagi.-rezan-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Sebanyak 79 Bunga Rafflesia Bengkuluensis diperkirakan bakal mekar sempurna dalam beberapa hari kedepan.

Bonggol bunga yang ditemukan di Dusun Tanjung Agung Desa Suka Bandung Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan (BS) tersebut sudah diobservasi Komunitas Pecinta Puspa Langka (KPPl) BS agar tidak dirusak tangan jahil.

BACA JUGA:Bunga Rafflesia Mekar Sempurna di Batu Ampar

KPPI BS sendiri sengaja melakukan ekspedisi pasca ditemukannya satu Bunga Rafflesia Bengkuluensis yang mekar di hutan sekunder dekat perkebunan masyarakat di area perkebunan kopi Dusun Tanjung Agung, Kamis (23/3/2023) lalu.

Ketua KPPL BS Yogi Apri Yanto (23) mengatakan hasil pantauan timnya di lapangan, bonggol Rafflesia di Desa Suka Bandung merupakan jumlah terbanyak yang ditemukan di kawasan BS.

BACA JUGA:11 Bunga Rafflesia Mekar Sempura di Bengkulu, Warga Desa Kayu Ajaran Ketiban Rejeki

Sebelumnya pernah ditemukan 24 bunga mekar bersamaan di Dusun Pulu Libagh Desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu Manna, pada pertengahan Februari 2023.

Yogi memprediksi bakal ada Rafflesia Albino serta Rafflesia berkelopak enam yang nantinya bakal mekar di kawasan yang baru ditemukan ini.

BACA JUGA:30 Bongkol Bunga Rafflesia Segera Mekar di Bukit Barisan

“Untuk saat ini ada 75 knop Rafflesia Bengkuluensis atau bonggol muda yang diperkirakan akan mekar dua pekan kedepan secara bersamaan. Sementara empat bonggol lainnya akan mekar dalam pekan ini karena sudah masuk fase perigon,” ucap Yogi.

Faktor utama banyaknya bunga langka ini tumbuh di lokasi perkebunan masyarakat tersebut lantaran masih banyaknya inang Rafflesia atau tetrasigma yang tumbuh.

BACA JUGA:Warga Bengkulu Budidaya Bunga Rafflesia Arnoldii

Masyarakat yang menjalankan aktivitas perkebunan diminta untuk tidak menebang atau membunuh tetrasigma, tempat mekarnya si bunga terbesar di dunia itu.

“Tertrasigma di sana masih sangat banyak. Kawasan hutannya juga masih asri sehingga bonggol muda terhindar dari kerusakan. Kalau tetrasigmanya dilestarikan, kami yakin betul puspa langka ini akan betah tumbuh di Desa Suka Bandung,” beber Yogi.

Sumber: