3 Gerai Indomaret Berdiri Lagi di Bengkulu Selatan, Emang Berapa Modal Buka Indomaret?

3 Gerai Indomaret Berdiri Lagi di Bengkulu Selatan, Emang Berapa Modal Buka Indomaret?

Ilustrasi Indomaret -rezan okto wesa-raselnews.com

BACA JUGA:Bansos BPNT 2023 Jadi 'Proyek' Oknum TKSK, Mensos Sampaikan 5 Poin, Simak!

Selanjutnya, akan dilakukan meeting antara pebisnis dan pemilik brand.

Di sini, Anda harus menyiapkan presentasi sebaik mungkin agar pengajuan menjadi franchisee bisa ditindaklanjuti dengan segera.

Untuk Anda ketahui, pertemuan ini akan dilakukan sebanyak dua kali.

Pertemuan pertama yaitu untuk memberi kesempatan pada pebisnis mempresentasikan planning ke depannya.

BACA JUGA:SAH! Ujian Sekolah Dihapus, Murid SD Langsung Lulus, SMP?

Sementara itu, meeting kedua untuk memberitahukan hasil dari surveinya, apakah disetujui atau sebaliknya.

Jika disetujui, pebisnis akan mendapatkan surat perjanjian dan izin menggunakan nama brand dari pemilik.

Setelah mendapatkan izin, franchisee bisa segera membuka gerai dengan nama Indomaret untuk jangka waktu 5 tahun.

BACA JUGA:Harga Sembako di Bengkulu Selatan Stabil, Ayam Potong Turun Drastis, Stok BBM dan Gas Elpiji Terkendali

Guna mendapatkan lisensi lebih cepat, salah satu strategi yang bisa Anda lakukan adalah memilih lokasi yang tepat.

Lokasi

Pertama, lokasi harus berada di area sebagaimana telah disebutkan, yaitu seluas 120 m² hingga 200 m².

Kedua, lokasi memiliki aksesibilitas kendaraan dan aksesibilitas konsumen.

Maksudnya, area bisnis yang akan Anda bangun gerai Indomaret mampu dijangkau kendaraan dan dekat dengan keramaian.

BACA JUGA:Dhiyauddin Pria Asal Provinsi Aceh Indonesia Juara II Lomba Adzan di Arab Saudi

Terakhir, area dekat dengan jalan raya agar terlihat orang banyak.

 Keuntungan Indomaret

Pebisnis akan mendapatkan keuntungan besar jika bergabung di bisnis waralaba ini.

Di antaranya adalah mendapatkan pengetahuan tentang bisnis ritel modern.

Kemudian, mempunyai toko dengan brand yang terkenal di mata masyarakat luas sehingga jangkauan pasarnya sudah pasti lebih jelas.

BACA JUGA:Ribuan Kartu Indonesia Pintar Ditemukan di Pengepul Rongsokan

Selanjutnya, franchisee tidak perlu melibatkan diri secara full time untuk mengembangkan bisnisnya sebab pihak pertama akan membantu.

Selain itu, peluang bisnis berkembang sangat tinggi, sedangkan risiko rugi terbilang rendah.

Hal ini karena adanya perencanaan awal yang matang dari pebisnis sekaligus pemilik otoritas dari nama yang dipakainya. (**)

Sumber: