Polisi Kota Manna Tetapkan Satu Tsk Kasus Penggelapan Mobil Grand Max

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Polisi Polsek Kota Manna menetapkan MRS alias Re (21), warga Jalan Murai Batu Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna, BENGKULU SELATAN sebagai tersangka penggelapan mobil Grand Max BD 9117 DC milik Andri (31), warga Jalan Simpang Raswi Kelurahan Ibul Kecamatan Kota Manna.

BACA JUGA:Lagi Panen Sawit, 2 Pelaku Penggelapan Mobil Dibekuk Polsek Kota Manna

Re yang masih bujangan itu dijerat pasal 372 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 4 tahun.

Sejak Rabu (3/5), Re resmi ditahan di sel tahanan Mapolsek Kota Manna.

“Selanjutnya penyidik akan melengkapi berkas penyidikan sebelum perkara tersebut dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan,” beber Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi.

BACA JUGA:Praperadilan Tsk Penipuan dan Penggelapan Ditolak Hakim

Sementara rekan Re berinisial Ro (23), warga Desa Padang Niur Kecamatan Kota Manna yang sempat diamankan polisi saat penangkapan Selasa (2/5/2023) dilepas.

Dari pemeriksaan, Ro tidak terlibat dalam kasus penggelapan mobil tersebut. Ro pun hanya dijadikan saksi dalam perkara tersebut.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Dipraperadilkan Tersangka Penipuan dan Penggelapan

“Tersangka hanya satu, sedangkan seorang temannya yang juga diamankan saat penangkapan tidak terlibat dalam perkara penggelapan mobil itu,  ia hanya diajak oleh Re, tidak tahu menahu soal penggelapan, makanya dijadikan sebagai saksi saja,” terang Kasi Humas.

BACA JUGA:12 Hari Hilang Motor Ditemukan di Tais, Polisi Buru Pelaku Penggelapan

Kepada polisi, Re mengakui perbuatannya salah dan menyesal. Ia menyatakan siap menerima sanksi hukum atas perbuatan yang sudah dilakukannya itu.

Diketahui mobil Grand Max milik Andri dibawa kabur oleh tersangka pada Senin (1/5/2023) siang.

Tersangka memang sering bermain di tempat Andri, keduanya sudah cukup saling mengenal.

Sumber: