Pangkas Ranting Pohon, Petugas PLN Rentan Kena Strum

Pangkas Ranting Pohon, Petugas PLN Rentan Kena Strum

Ilustrasi PLN-DOK-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Bekerja sebagai petugas pembersih jaringan PLN (Persero) merupakan pekerjaan yang beresiko.

Jika terjadi sedikit saja kesalahan saat memberihkan ranting pohon, petugas PLN bisa saja kena strum.

Peristiwa petugas PLN kena strum saat membersihkan jaringan listrik sudah beberapakali terjadi.

Bahkan ada yang sampai meninggal dunia, walaupun tidak sedkit juga yang bisa diselamatkan.

BACA JUGA:Ketua DPRD Seluma: Kinerja PLN Tais Sangat Buruk, Tunda Dulu Bayar Listrik!

BACA JUGA:Awas, Kabel PLN Bertegangan Tinggi Terlepas di Desa Tanggo Raso

Seperti pada tanggal 26 April lalu, salah seorang petugas PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manna, Lubitra (38) tersengat aliran listrik tegangan tinggi.

Peristiwa ini terjadi saat Lubitra bertugas memangkas ranting pohon yang berada di dekat jaringan listrik bertegangan tinggi di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Listrik di Seluma Tak Juga Membaik, Pemkab Surati PLN Bengkulu

BACA JUGA:Warga Lampung Ditangkap Polres Bengkulu Selatan Saat di PLN

Saat itu petugas hendak memangkas ranting pohon kayu bambang menggunakan egrek (alat pemangkas ranting pohon) menyerupai arit dan bertangkaipanjang.

tiba tiba secara tak sengaja tangkai egrek menyentuh kabel listrik, akibatnya korban yang memegang egrek kena strum.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah mendapat perawatan korban langsung pulih dan langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga dan sudah bisa melaksanakan tugas kembali.

BACA JUGA:PLN: Jaringan Listrik 6 Kecamatan di Bengkulu Selatan dan Seluma Terancam

BACA JUGA:PLN Ganti Meteran Listrik dengan Smart Meter, Apa Itu Smart Meter? Berikut Penjelasannya

Peristiwa petugas PLN kena setrum saat membersihkan ranting pohon juga dialami karyawan PLN Rayon Tais, Kabupaten Seluma.

Yakni Rudi Salam (42) warga Kelurahan Selebar Kecamatan Seluma Timur.

Akibat kena strum listrik bertegangan tinggi saat membersihkan ranting pohon di dekat jaringan kawasan Kecamatan Talo, Rudi Salam meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi Sabtu (11/2/2023) lalu.

BACA JUGA:Belasan Meteran Pelanggan PLN di Kaur Ditarik

BACA JUGA:PLN Klaim 100 Persen Desa di Bengkulu Teraliri Listrik

Kapolres Seluma AKBP Eko Arief Prasetyo SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Dwi Wardoyo  mengatakan kecelakaan kerja yang menewaskan Rudi terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu korban tengah membersihkan tanam tumbuh yang menganggu kabel penghantar arus listrik di kawasan Desa Penago Kecamatan Talo.

"Anggota sudah melakukan olah TKP setelah mendapat laporan kejadian," ungkap Kasat Reskrim.

BACA JUGA: Antisipasi Gangguan, PLN Periksa Kabel Tegangan Tinggi

BACA JUGA:Trafo PLN Terbakar, Ratusan Listrik Pelanggan Terputus

Data sementara, peristiwa bermula saat korban bersama lima rekannya membersihkan dahan kelapa sawit yang mengenai kabel.

Saat membersihkan pelepah kelapa sawit, egrek yang digunakan menyentuh kabel bertegangan tinggi.

Peristiwa tersebut membuktikan jika petugas PLN yang bertugas membersihkan jaringan rentan kena strum.

Sehingga petugas diimbau waspada saat melaksanakan tugasnya. (red)
 (rwf)

Sumber: kapolres seluma