5 Golongan Penghuni Alam Barzah: Meninggal Melahirkan dan Tenggelam Ternyata di Sini

5 Golongan Penghuni Alam Barzah: Meninggal Melahirkan dan Tenggelam Ternyata di Sini

ilustrasi alam barzah-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Semua makhluk hidup yang ada di dunia akan mengalami kematian. Kehidupan di dunia tidaklah kekal abadi, dan setelah itu, terdapat kehidupan di akhirat yang menanti.

Setelah seseorang meninggal, jasadnya akan dikuburkan sementara ruhnya akan berpindah ke alam barzah.

Alam barzah merupakan tempat para manusia yang telah meninggal berada, dan di sinilah mereka menunggu hingga hari kiamat tiba.

BACA JUGA:Siksa Kubur Sangat Pedih! 7 Amalan Ini Menjadi Penyelamat dan Penerang Alam Kubur

Alam barzah berfungsi sebagai pemisah antara dunia dan akhirat.

Di dalam alam barzah, seluruh manusia berkumpul menunggu hari kebangkitan bagi seseorang yang telah meninggal dunia.

Hal ini telah tertuang dalam surat Ar-Rum ayat 55 dan 56 yang bunyinya:

وَقَالَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ وَالْاِيْمَانَ لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ اِلٰى يَوْمِ الْبَعْثِۖ فَهٰذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلٰكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

"Dan orang-orang yang diberi ilmu dan keimanan berkata (kepada orang-orang kafir), Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari kebangkitan. Maka inilah hari kebangkitan itu, tetapi (dahulu) kamu tidak meyakini (nya)"

BACA JUGA:Hujan Cacing di India, Fenomena Alam atau Azab? Ini Penjelasan Ahli Botani

Di alam ini, manusia yang telah meninggal akan bertemu dengan malaikat Munkar dan Nakir yang akan mengajukan pertanyaan mengenai perbuatan-perbuatan yang dilakukan selama hidup di dunia.

Bagi mereka yang selalu melakukan perbuatan keji dan tidak beramal saleh, mereka akan menerima siksa kubur di alam barzah. Namun, bagi mereka yang selalu berbuat baik dan bertaqwa kepada Allah, mereka akan terlepas dari siksa kubur dan menanti hari kebangkitan dengan tenang.

Di dalam alam barzah, terdapat tingkatan-tingkatan ruh yang berbeda, termasuk ruh para nabi, ruh para syuhada, ruh mukmin yang saleh, ruh tukang maksiat, dan ruh orang kafir.

BACA JUGA:Ibu-Ibu Harus Tahu! Hukum Arisan Dalam Islam Menurut Ustaz Khalid Basalamah

1. Ruh para nabi menduduki tingkatan paling tinggi, yang disebut sebagai 'illiyyin

Suatu ketika, di detik-detik terakhir kehidupan Rasulullah, Siti Aisyah mendengar beliau berdoa kepada Allah untuk ditempatkan di tempat paling tinggi. Hal tersebut diceritakan dalam hadits Siti Aisyah yang berbunyi:

نَزَلَ بِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَرَأْسُهُ عَلَى فَخِذِى غُشِىَ عَلَيْهِ سَاعَةً ثُمَّ أَفَاقَ فَأَشْخَصَ بَصَرَهُ إِلَى السَّقْفِ ثُمَّ قَالَ: اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الأَعْلَى

Ketika Rasulullah mendekati ajal, saat kepala beliau ada di pahaku, beliau pingsan sesaat. Kemudian beliau sadar kembali, dan menatapkan wajahnya ke atap rumah. Kemudian beliau mengucapkan, ‘Allahumma ar-Rafiq al-A’la’. (HR. Bukhari 6509 & Muslim 6450)

 

2. Ruh para syuhada, yaitu mereka yang mati di jalan Allah, mendapatkan tempat indah di sisi-Nya.

Seseorang yang mati di jalan Allah disebut sebagai syuhada alias mati syahid. Biasanya mereka meninggal saat perang, melahirkan, bekerja, dan tenggelam.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Dorong UNIB Buka Fakultas Kedokteran Gigi

Sesungguhnya, ketika para syuhada mati di jalan Allah, maka sebenarnya ia masih tetap hidup dengan penuh rezeki dan kenikmatan. Hal ini tertuang dalam surat Al – Imran ayat 169-171, yang berbunyi:

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ قُتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَمْوَاتًا ۗ بَلْ اَحْيَاۤءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُوْنَۙ

Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki.

Walaupun kehidupan mereka dikatakan teramat nikmat di alam barzah, namun tidak seorang pun tahu seperti apa kenikmatan itu sesungguhnya.

BACA JUGA:Siksa Kubur Sangat Pedih! 7 Amalan Ini Menjadi Penyelamat dan Penerang Alam Kubur

Sumber: