Apa itu Marketplace Guru? Ini Penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim

JAKARTA, RASELNEWS.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim telah mengusulkan ide untuk menciptakan marketplace guru.

Gagasan ini telah memicu reaksi dari masyarakat, terutama para guru di Indonesia.

BACA JUGA:Bukan PNS atau PPPK, 22 Ribu Guru PAI Kriteria Ini Dapat Insentif Rp250.000 Tiap Bulan

Yang perlu diketahui, marketplace guru adalah rencana yang diusulkan oleh Menteri Nadiem untuk mengatasi beberapa masalah dalam merekrut tenaga kependidikan atau guru.

Dengan demikian, Nadiem mencetuskan ide marketplace guru.

BACA JUGA:Gara-gara Ini Guru Lulus Pasing Grade Formasi PPPK 2021 Terancam

Menurut Nadiem, guru dapat sangat dibutuhkan dalam situasi yang tidak terduga, seperti pindah, mengundurkan diri atau meninggal dunia.

Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan bahwa proses perekrutan guru saat ini dilakukan secara terpusat, yang bisa berarti tidak selalu sesuai dengan kebutuhan sekolah.

BACA JUGA:CEK REKENING! Tamsil Guru Non Sertifikasi Triwulan 1 2023 di Bengkulu Selatan Cair, TPG???

"Guru adalah pekerja di dalam sekolah-sekolah kita yang bisa kapan saja pindah, berhenti, pensiun, atau meninggal sewaktu-waktu," ujarnya.

"Perekrutan ini dilakukan secara terpusat karena ada kekhawatiran bahwa jumlah dan kompetensi guru tidak sesuai dengan kebutuhan.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Gubernur Usulkan 6.141 Guru Honorer Lolos Passing Grade 2021 Diangkat PPPK

Sebenarnya, jika kita sudah memiliki data dari setiap sekolah, seharusnya kebutuhan rekrutmen itu dikembalikan kepada sekolah," tambah Nadiem.

Seperti namanya, marketplace guru adalah tempat atau platform untuk semua guru yang dapat mengajar. Platform ini akan menjadi database yang dapat diakses oleh semua sekolah di Indonesia.

Sumber: