Jangan Ambil Risiko! Simak 2 Alasan Utama Anda Harus Berhenti Menghisap Vape

Meskipun tingkat merokok konvensional menurun, data menunjukkan hubungan yang kuat antara kedua kebiasaan ini.

BACA JUGA:Perhatian Buat Penerima BPNT, Uangnya Wajib Dibelikan Sembako, Jika Beli Rokok atau Baju Ini Sanksinya

Vaping sering menjadi pintu gerbang menuju merokok bagi orang dewasa muda, dan sekitar setengah dari vapers dewasa juga merokok.

Sebuah artikel di Times of India pada Sabtu (3/6/2023) mengutip Shweta Rajput, MBBS DVD, seorang penasihat medis untuk Entod Pharmaceuticals, yang mengatakan bahwa risiko kesehatan yang terkait dengan merokok seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan kanker paru-paru sudah menjadi pengetahuan umum.

BACA JUGA:Perokok Wajib Tahu, Tanda Paru Paru Bermasalah dan Akibatnya Bagi Kesehatan

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa merokok saja menyebabkan 1.300 kematian yang dapat dicegah setiap hari.

"Sementara efek jangka panjang dari vaping masih sedang diteliti, penelitian yang luas menunjukkan bahwa bahan kimia beracun yang dihasilkan oleh rokok elektronik memiliki bahaya yang signifikan," kata Rajput.

Dengan mempertimbangkan dampak merokok yang merugikan bagi kesehatan kita secara keseluruhan, hal ini menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap kulit kita.

BACA JUGA:Kepergok Mencuri 2 Bungkus Rokok, Remaja Bunga Mas Ini Kabur, Akhirnya...

Bagaimana merokok dan vaping, termasuk paparan pasifnya, mempengaruhi kulit wajah kita? Dan apakah perubahan ini dapat diubah?

Dampak vaping pada kulit

Selama proses vaping, bahan kimia yang signifikan masuk ke dalam tubuh. Jaringan paru-paru yang halus dengan mudah menyerap gas-gas ini, dan menghirupnya dalam jangka waktu yang lama menyebabkan peningkatan toksin yang signifikan.

BACA JUGA:Ternyata Ini Penyumbang Inflasi Terbesar, Pria Merokok Wajib Tahu

Sumber: