Hanya Selembar Surat Umar bin Khatab, Sungai Nil yang Kering Kembali Mengalir
sungai nil-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Salah satu karamah yang terkenal dari Umar bin Khattab adalah ketika beliau menaklukkan Sungai Nil yang mengalami surut.
Pada masa kepemimpinan Umar bin Khattab, Sungai Nil di Mesir mengalami kekeringan yang mengkhawatirkan. Saat itu, 'Amru bin 'Ash, sahabat Nabi Muhammad SAW, menjabat sebagai gubernur Mesir.
BACA JUGA:Nabi Ini Memiliki Hobi Menjahit Gamis dan Membaca Tasbih, Terkenal Karena Sandal Tertinggal di Surga
Dalam kisah yang diriwayatkan oleh Ustaz Ahmad Syarin Thoriq berdasarkan Kitab "Al-Bidayah wan Nihayah" karya Ibnu Katsir, disampaikan bahwa beberapa tokoh memberitahu gubernur bahwa dalam situasi seperti itu, biasanya diadakan upacara persembahan.
Seorang perempuan akan dihias dengan baik lalu dilemparkan ke Sungai Nil.
Masyarakat Mesir menjalankan ritual jahiliyah ini setiap kali sungai tersebut mengering.
BACA JUGA:Kisah Nu'aiman, Sahabat Nabi yang Suka Mabuk dan akan Masuk Surga Sambil Tertawa
Mendengar kabar ini, 'Amru bin 'Ash dengan tegas menolak dan menyatakan bahwa kebiasaan buruk ini tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
Kemudian, 'Amru bin 'Ash menulis surat kepada Khalifah Umar bin Khattab di Madinah untuk melaporkan situasi tersebut, termasuk tanggapannya terhadap tokoh-tokoh setempat.
Khalifah Umar bin Khattab menjawab surat tersebut dengan mengatakan bahwa 'Amru telah berbuat yang benar dalam menentang kebiasaan tersebut.
BACA JUGA:Lempar Jumrah dan Keteguhan Hati Keluarga Nabi Ibrahim, Berikut Kisah Lengkapnya
Dalam suratnya, Umar bin Khattab menyertakan kalimat terkenal yang artinya :
"Dengan nama Allah, dari hamba-Nya, pemimpin orang-orang beriman Umar bin Khattab, kepada Sungai Nil di Mesir, setelah ini: Jika engkau mengalir atas keinginanmu sendiri, maka janganlah pernah mengalir lagi.
Tetapi jika engkau mengalir atas izin, perintah, dan kekuasaan Allah, maka kami memohon kepada Allah untuk membuatmu mengalir kembali."
'Amru bin 'Ash kemudian memerintahkan agar surat tersebut dilemparkan ke Sungai Nil.
BACA JUGA:Akhir Zaman! Nabi Isa Turun Pada Waktu Shalat Subuh, Ini Lokasi yang Dipercaya
Dengan izin Allah, hanya dalam beberapa jam, terdengarlah gemuruh dari arah hulu sungai, dan ternyata air Sungai Nil kembali mengalir deras seperti sebelumnya.
Kisah ini menggambarkan salah satu karamah Umar bin Khattab, di mana dengan sepucuk surat dan doa kepada Allah, Sungai Nil yang surut berhasil dipulihkan.
Sumber: