Sopir Bus Pengangkut Atlet Kaur yang Terbalik di Seluma Berpotensi Tersangka
TERBALIK: Bus pengangkut atlet karate kaur terbalik di seluma-Ahmad Fauzan-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Sopir bus yang mengangkut atlet karate Kabupaten Kaur yang terbalik di Kabupaten Seluma pada Kamis (22/6/2023), berpotensi sebagai tersangka.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Bengkulu, Kombes. Pol. Joko Suprayitno menyebut, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bus Pengangkut Rombongan Atlet Karate Kaur Terbalik Di Seluma
Hasilnya? Laka tunggal itu terjadi akibat kelalaian sopir.
“Memang kelalaian sopir, out of control. Saat di jalan berbelok tidak mampu menguasai mobil (bus, red), akhirnya terjadi laka tunggal,” jelas Joko dilansir dari rakyatbengkulu.bacakoran.co.
Bus tersebut merupakan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kaur yang membawa atlet karate hendak berlaga di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ini Daftar Penumpang Bus Rombongan Atlet Karate Kaur Yang Teblaik Di Seluma
Bus mengalami lakalantas di ruas jalan Tais – Manna, tepatnya di Desa Napalan Kecamatan Talo Kecil Seluma.
Secara adminitrasi menurut Joko, sang sopir bus mengantongi SIM. Hanya saja kemampuan mengemudi bus harus dievaluasi.
Begitupun kondisi bus apakah layak jalan atau tidak masih akan diperiksa.
“Dalam Undang-Undang (UU) laka itu bunyi pasalnya karena kealpaannya, karena kelalaiannya, menyebabkan orang lain terluka. Yang lebih berat menyebabkan orang lain meninggal. Ini yang harus kita upayakan, supaya tidak sering terulang kedepan,” jelas Joko.
Diketahui, sesaat usai lakalantas, 28 penumpang bus yang merupakan atlet karate Kaur dilarikan ke Puskesmas Masmambang untuk mendapat perawatan, empat orang mengalami luka berat dan dirujuk ke rumah sakit.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Korban Bus Pengangkut Atlet Kaur yang Terbalik di Seluma, Empat Korban Luka Berat dan Dirujuk
Kepala Puskesmas Masmambang Kecamatan Talo, Hagetta S.KM mengatakan, jumlah penumpang yang dilarikan ke Puskesmas Masmambang sebanyak 28 orang.
Kemudian 2 orang dibawa ke Koramil Talo dalam keadaan sehat. Sebanyak 19 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Dari 19 orang yang dirawat di Puskesmas Masmambang, empat orang terpaksa dirujuk ke rumah sakit karena cedera yang dialami cukup serius. (red)
Sumber: