Simak! 6 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha
6 amalan sunnah hari raya Idul Adha-istimewa-raselnews.com
JAKARTA, RASELNEWS.COM - Shalat Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah.
Shalat Idul Adha merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam.
Shalat Idul Adha dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya terutama atas kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji dan menyaksikan pelaksanaan ibadah kurban.
BACA JUGA:Mata Anda Rabun? Amalkan Doa Ini, Kiai Muslih yang Buta 8 Tahun Akhirnya Bisa Melihat Lagi
Shalat Idul Adha dilakukan secara berjamaah di lapangan terbuka atau di masjid. Namun perlu diketahui, ada beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan sebelum dan sesudah Shalat Idul Adha.
Berikut 6 amalan sunnah di hari rayat Idul Adha.
1. Mengumandangkan takbir
Mengumandangkan takbir di masjid-masjid, mushola dan rumah-rumah pada malam hari raya, dimulai dari terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbar untuk berkhutbah pada hari raya Idul Fitri dan sampai hari terakhir tanggal 13 Dzulhijjah pada hari tasyriq.
BACA JUGA:Masih Jomblo? Amalkan Doa Ini Agar Segera Dapat Jodoh
2. Mandi
Hal ini boleh dilakukan mulai pertengahan malam, sebelum waktu subuh, dan yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh.
Kesunnahan mandi adalah untuk semua kaum muslimin, laki-laki maupun perempuan, baik yang akan akan berangkat melaksanakan shalat Id maupun bagi perempuan yang sedang udzur syar’i sehingga tidak bisa melaksanakan shalat Id.
3. Memakai wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau-bau yang tidak enak
BACA JUGA:Harus Tau! Ini Doa Yang Harus diamalkan di Hari Selasa, Dijamin Rezeki Melimpah
Pada hakikatnya hal-hal tersebut boleh dilakukan kapan saja, ketika dalam kondisi yang memungkinkan, dan tidak harus menunggu datangnya hari raya, misalnya saja seminggu sekali saat hendak melaksanakan sholat jumat.
4. Mengenakan pakaian terbaik
Jika tidak memilikinya maka cukup memakai pakaian yang bersih dan suci, akan tetapi sebagian ulama’ mengatakan bahwa yang paling utama adalah memakai pakaian yang putih dan memakai serban.
BACA JUGA:Jangan Salah! Doa Menyembelih Ayam Jantan dan Ayam Betina Berbeda, Berikut Doanya
Sedangkan untuk kaum perempuan, maka cukuplah memakai pakaian yang sederhana atau pakaian yang biasa dipakai sehari-hari.
5. Berjalan kaki
Ketika berjalan menuju ke masjid ataupun tempat shalat Id hendaklah ia berjalan kaki karena hal itu lebih utama.
Sementara orang yang memiliki uzur misalnya telah berumur dan orang yang tidak mampu berjalan, maka boleh saja ia berangkat dengan menggunakan kendaraan.
BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Ungkap Momen Tepat Untuk Berdoa Dalam Shalat, Jarak Allah SWT Sangatlah Dekat
Dikarenakan dengan berjalan kaki ia bisa bertegur sapa mengucapkan salam dan juga bisa bermushafahah (bersalam-salaman) sesama kaum muslimin.
6. Makan Usai Shalat
Berbeda dengan hari raya Idul Fitri disunahkan makan sebelum melaksanakan sholat Id. Pada masa Nabi SAW makanan tersebut berupa kurma yang jumlahnya ganjil, entah itu satu biji, tiga biji ataupun lima biji, karena makanan pokok orang arab adalah kurma.
Sumber: