Sanksi Penangguhan Pasokan Pertalite Ke SPBU Kutau di Bengkulu Berakhir, Pertamina Kirim Lagi Pasokan BBM

Sanksi Penangguhan Pasokan Pertalite Ke SPBU Kutau di Bengkulu Berakhir, Pertamina Kirim Lagi Pasokan BBM

Mobil antre BBM jenis Solar di salah satu SPBU di Bengkulu-dok-raselnews.com

“Memang masyarakat sudah banyak menanyakan kapan pertalite masuk. Sebab, dua pekan ini kuotanya kosong dan kami fokuskan untuk pembersihan mesin. Maka itu, masyarakat yang butuh pertalite silahkan datang hari Jumat (11/8) pagi,” jelasnya.

BACA JUGA:Dua Daerah di Bengkulu Punya Ladang Minyak dan Emas, Julahnya Tak Terhitung, Ini Nama Daerahnya

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sarang Tawon Ancam Warga Kaur

Syadikin mengatakan sanksi administratif penangguhan pasokan pertalite yang dijatuhkan Pertamina kepada SPBU Kutau di Bengkulu menjadi pelajaran.

Sehingga kedepan penyaluran BBM di SPBU Kutau bakal diperketat. Dia memastikan tidak ada satupun masyarakat kecuali yang direkomendasikan OPD bisa membeli BBM subsidi menggunakan jerigen atau tanpa barcode Mypertamina.

BACA JUGA:BPKB Kendaraan Anda Hilang Mau Diganti Dengan BPKB Baru , Lakukan Langkah Ini

BACA JUGA:INI DIA Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Ini Rabu 9 Agustus 2023, Dapatkan Voucher Gratis

“Kejadian ini kami jadikan pengalaman. Terus terang, dengan adanya penangguhan pasokan Pertalite SPBU mengalami kerugian. Maka itu, masyarakat jangan lagi lalai dalam membeli BBM. Juga petugas kami, akan ditertibkan lebih maksimal lagi,” beber Syadikin.

Pengawas SPBU Kutau, Agustian Martoni menambahkan, pihaknya juga bakal mengecek masa rekomendasi pembelian BBM yang diterbitkan oleh OPD teknis.

BACA JUGA:Wacana Pembentukan Dua Kabupaten Baru di Bengkulu, Kabupaten Talmas dan Bumi Pekal, Ini Wilayahnya

BACA JUGA:Tak Perlu Datang Ke Kejari Kaur, Masyarakat Bisa Konsultasi Lewat Jaksa Care, Begini Caranya

Rekomendasi yang telah kedaluwarsa tidak akan dianulir. Bahkan, SPBU berhak menolak pendistribusian BBM yang tidak sesuai prosedur.

“Katakanlah mau nelayan atau pemilik mesin chainsaw harus rekomendasinya aktif. Jika tidak, jangan harap bisa dilayani. Sebab kami khawatir nantinya malah dijadikan ruang untuk spekulan atau pengunjal minyak,” pungkasnya. (red)

Sumber: manager spbu kutau