Festival Omed-omedan di Bali, Tradisi Turun Temurun Memperkuat Rasa Kebersamaan
Festival Omed-omedan di Bali, Tradisi Turun Temurun Memperkuat Rasa Kebersamaan-istimewa-raselnews.com
BACA JUGA:Bupati Kaur Cup tahun 2023 Dimulai, 16 Tim Siap Bertanding, Hadiah Puluhan Juta
Setelah melakukan persembahyangan, para muda-mudi akan di giring menuju lokasi, yang selanjutnya akan dipersembahkan dengan berbagai macam tari-tarian.
Para peserta dipisahkan atau dikelompokkan, antara laki-laki dan perempuan. Kelompok laki-laki berjumlah 40 orang sedangkan kelompok perempuan berjumlah 60 orang yang masing-masing kelompok akan diketuahi oleh seorang kepala kelompok.
BACA JUGA:UNIK! 2 Kecamatan di 2 Provinsi Ini Hanya Ada 1 Desa, Sepi Banget!
BACA JUGA:Masih Muda Tapi Sudah Ubanan, Begini Cara Menghilangkan Uban, Sederhana dan Dijamin Murah
Dalam perjalanan acara, semprotan air terus mengucuri para peserta, dimana sang pria akan berusaha mengejar peserta wanita untuk dipeluk atau dicium, sedangkan tugas sang wanita harus menghindari kejaran sang pria.
Setelah selesai, pasangan yang bermain akan dikembalikan dalam kelompok dan diganti dengan pasangan lain, sampai dengan semua peserta habis dan semua mendapatkan giliran.
BACA JUGA:Baru Tahu? 5 Perilaku Kucing Ini Menjadi Tanda Pemiliknya akan Mendapatkan Rezeki Besar dan Halal
Dalam tradisinya omed-omedan yang ada di Bali ini, berciuman sebenarnya tidak menjadi keharusan, cukup dengan memeluk dan rangkulan saja sudah cukup.
Tetapi pada praktiknya, terkadang para peserta terlalu berlebihan hingga benar-benar mencium pasangan dalam bermainnya, sehingga banyak yang salah mengartikan acara ini sebagai festival ciuman massal.
BACA JUGA:Dua Daerah di Bengkulu Punya Ladang Minyak dan Emas, Julahnya Tak Terhitung, Ini Nama Daerahnya
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sarang Tawon Ancam Warga Kaur
Sebenarnya Ritual ini Omed-omedan yang berada di Bali ini mengandung makna sebagai keakraban, menjaga kerukunan dan bentuk kasih sayang.
Sumber: berbagai sumber
- Share:
