Hasil Penelitian, Emak Emak Rentan Termakan Rayuan Serangan Fajar, KPK: Tolak Politik Uang 2024

Hasil Penelitian, Emak Emak Rentan Termakan Rayuan Serangan Fajar, KPK: Tolak Politik Uang 2024

Ilustrasi serangan fajar-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Hasil penelitian tim KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) membktikan jika emak emak lebih mudah termakan rayuan serangan fajar.

emak emak lebih mudah terpengaruh oleh politik uang. politik uang dimaksud bisa berbentuk uang tunai atau bsa juga berbentuk barang yang diberikan oleh calon atau tim sukses calon pada pemilu 2024.

BACA JUGA:10 Mantan Napi Jadi Caleg DPRD Bengkulu Selatan, 4 Tersandung Kasus Korupsi, Ini Daftarnya

BACA JUGA:BMKG Sebut 7 Kota di Indonesia Berpotensi Mengalami Suhu Ekstrem Parah Dampak El Nino

Hasil penelitian tim KPK ini dibeberkan oleh Koordinator Roadshow KPK RI, Yulianto Sapto Prasetyo saat berkunjung ke Bengkulu (29/8/2023).

Serangan fajar atau politik uang ini dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi agar memilih spesifik  individu dalam Pemilu, pikada ataupun pilkades.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bandit Beraksi, Kerbau Betina Milik Warga Pino Raya Disembelih

BACA JUGA:6 Daerah Di Aceh Warganya Memiliki Umur Paling Panjang, Diangka Rata-rata 70 an Tahun

"Uang yang diberikan itu akan dikembalikan dengan cara yang tidak benar oleh orang yang memberikan setelah terpilih, salah satunya melalui perbuatan koruptif. Jadi harus bisa menolak politik uang atau serangan fajar," kata Yulianto Sapto Prasetyo.

Yulianto mengatakan, KPK memiliki program hajar serangan fajar. Masyarakat, kata dia, harus bisa menolak politik uang oleh pihak - pihak yang memberikan.

BACA JUGA:Berkunjung Ke Seluma, Tim KPK Singgung Kasus Gratifikasi Perda Multy Years, Ana Despita: Jangan terulang lagi!

BACA JUGA:Lima Shio Memiliki Kepala Batu dan Suka Buang-buang Waktu, Diprediksi Sulit Sukses

Dengan program ini diharapkan, dalam pemilu tahun kedepannya bisa berjalan dengan lancar dan memiliki pemilu yang cerdas.

"Kita berharap dalam pemilu nanti memiliki pemilih - pemilih yang verdas dalam memilih pemimpin lima tahun depan," kata Yuliardi.

BACA JUGA:Peluang Bisnis di Bengkulu yang Bisa Ditiru, Modalnya Kecil, Bukan Menanam Sawit, Ini Jenis Tanamannya

BACA JUGA:Masukan Kodenya! Ini Dia Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Selasa 29 Agustus 2023, Dapatkan Diskon 100 Persen

Selain itu menyebutkan emak emak lebih mudah termakan rayuan serangan fajar, Yuliardi juga mengingatkan, para ASN di Bengkulu agar tidak terlibat korupsi.

Penceghan korupsi dimulai dari keluarga. Keluarga memiliki pranan penting dalam pencegahan korupsi.

Seseorang bisa terhindar dari perbuatan korupsi karena keluarganya selalu mengingatkan.

BACA JUGA:Ladang Emas di Bengkulu, 31 Ribu Hektar Lahan Simpan Ribuan Ton Biji Emas, Ini Buktinya

BACA JUGA:Kabar Baik! MenPAN-RB Sebut 4 Jenis Tenaga Honorer Ini Berpeluang Lulus di Seleksi PPPK 2023

Namun bisa juga seseorang melakukan tindakan korupsi karena disebabkan desakan keluarganya.

"Tak jarang pasangan atau pendaping hidup berpotensi menjadi pemicu seseorang melakukan tindakan korupsi," pungkas Yulianto. (red)

Sumber: koordinator roadshow kpk ri