Gawat! Warga Satu Desa di Bengkulu Terjangkit DBD, Ada Yang Satu Keluarga Terjangkit Semua, Ini Lokasinya

Gawat! Warga Satu Desa di Bengkulu Terjangkit DBD, Ada Yang Satu Keluarga Terjangkit Semua, Ini Lokasinya

FOGGING: Petugas sedang melakukan fogging di kawasan tempat tinggal pasien DBD-DOK-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Gawat! satu desa di BENGKULU terjangkit demam berdarah dengue (DBD) dalam waktu bersamaan.

Tempat tinggal warga di Bengkulu itu adalah Desa Padang Mumpo Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu.

Warga satu desa di Bengkulu itu dinyatakan positif terjangkit DBD setelah melalui pemeriksaan sampel darah.

BACA JUGA:Kemarau Berbarengan El Nino, BMKG: Lima Daerah di Sumatera Terdampak Paling Parah, Ini Nama Daerahnya

BACA JUGA:Ini Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Kamis 31 Agustus 2023, Dapatkan Voucher Belanja Gratis

Total warga yang dinyatakan positif DBD ada 20 orang, parahnya lagi ada empat orang terjangkit merupakan satu keluarga dan tinggal satu rumah.

Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan bersama petugas Puskesmas Masat langsung melakukan penyelidikan epidemiologi ataupun mempelajari dan menganaliasia penyebaran, pola dan penentu kondisi kesehatan dan penyakit pada populasi tertentu di sekitar objek tempat tinggal pasien DBD.

BACA JUGA:Seleksi Tes CPNS dan PPPK 2023 Dibuka 17 September, Cek Jadwal dan Link Pendaftaran SSCASN BKN

BACA JUGA:Dampak Kemarau Berbarengan El Nino, Stok Beras Nasional Bisa Susut 1,2 Juta Ton, Seperti Ini Penjelasan Mentan

Gejalah yang dialami warga di Bengkulu yang terjangkit DBD ini meliputi demam dengan panas tinggi.

Semua warga di Bengkulu yang terjangkit DBD ini sudah mendapatkan perawatan medis. Ada yang dirawat di rumah sakit dan sedang menjalani masa pemulihan.

Sebagian lagi hanya dirawat di puskesmas dan ada juga yang dirawat di rumah.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Mobil Tronton Bawa Tronton Terguling di Tanjakan Tebing Rambutan Kaur

BACA JUGA:Waspada! 4 Jenis Tanaman Rumahan Ini Paling Disukai Ular

Sumber: kabid p2pl dinas kesehatan bengkulu selatan