Gawat! Warga Satu Desa di Bengkulu Terjangkit DBD, Ada Yang Satu Keluarga Terjangkit Semua, Ini Lokasinya

Gawat! Warga Satu Desa di Bengkulu Terjangkit DBD, Ada Yang Satu Keluarga Terjangkit Semua, Ini Lokasinya

FOGGING: Petugas sedang melakukan fogging di kawasan tempat tinggal pasien DBD-DOK-raselnews.com

“Awalnya kami mendapat laporan masyarakat ada empat orang dalam satu keluarga dirawat terjangkit DBD. Setelah  ditindaklanjuti dan dilakukan tindakan ditemukan belasan lagi warga yang terjangkit DBD," kata Kabid P2P Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Budi Syaputra,M.Kes.

Warga yang memiliki kondisi tubuh dengan imun yang masih kuat, memang tidak menjalani perawatan. Namun mereka tetap harus berobat meskipun hanya di Puskesmas.

BACA JUGA:5 Zodiak Anti Mengemis Cinta, Tak Mau Terjebak Hubungan Tak Sehat, Mungkin Kamu Orangnya?

BACA JUGA:Alhamdulillah! Segini Gaji yang Diterima CPNS dan PPPK 2023, Catat Jadwal Pendaftarannya

Selain memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, petugas Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan juga melakukan survei jentik nyamuk penyebab DBD di Desa Padang Mumpo.

Ternyata banyak sekali ditemukan jentik-jentik nyamuk di sekitar rumah warga yang terjangkit DBD.

Mulai dari air yang tertampung dalam ban bekas, ember, kaleng-kaleng yang berserakan, bahkan di tumpukan pelepah tanaman.

BACA JUGA:10 Tips Mudah Membuat Live TikTok Ramai Penonton

BACA JUGA:Avanza Turun Tahta, Berikut Daftar 20 Mobil Terlaris Hingga Juli 2023

Untuk itu tim Dinkes melakukan edukasi dan penyuluhan agar warga dapat menjaga kebersihan lingkungan.

Dinkes Bengkulu Selatan sudah melakukan pengasapan (fogging) di Desa Padang Mumpu.

Kemudian melakukan Focus Group Discussion (FDG) bersama Kades dan pihak Kecamatan Pino untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

BACA JUGA:Pencemaran Udara di Jakarta Kian Parah, Pabrik Pabrik Penyebab Pencemaran Diwarning, Jokowi: Bandel Tutup

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Tak Mampu Menjawab Pertanyaan Ini, Ia Hanya Tersenyum: Bakal Viral Nih

Sosialisasi pencegahan bukan hanya untuk Desa Padang Mumpo, melainkan desa-desa sekitar.

Sumber: kabid p2pl dinas kesehatan bengkulu selatan