Dampak Kemarau di Bengkulu, Dua Lahan Terbakar Hebat, Ini Lokasinya
Kebakaran hutan dan lahan mulai terjadi di bengkulu-julianto-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kemarau di BENGKULU mulai berdampak buruk. Dua lahan kosong yang merupakan semak belukar di BENGKULU terbakar hebat.
Lahan pertama di BENGKULU yang terbakar berada di kawasan Lingkar Barat, Kota BENGKULU.
Lahan itu terbakar Minggu, 3 September 2023 lalu. Bahkan Kapolda BENGKULU Irjen Pol Armed Wijaya bersama Kabid Propam Kombes Pol Azis Safiri, dan Kapolresta BENGKULU Kombes Pol Aris Sulistyono turun langsung membantu proses pemadaman api.
BACA JUGA:Suami di Seluma yang Pukul dan Tendang Istri, Sempat Ingin Bunuh Diri, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Komplotan Pencuri Ternak di Bengkulu Ditangkap Polisi, Empat tersangka Diciduk, Diduga Terlibat Beberapa TKP
Polisi mengerahkan 3 unit AWC Dit Sabhara Polda Bengkulu untuk memadamkan api.
Luas lahan yang terbakar tersebut diperkirakan 1 hektar dan berdekatan dengan Barak Dalmas Polda Bengkulu yang berada di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
Polisi masih menelusurui penyebab terjadinya kebakaran lahan di Bengkulu tersebut.
BACA JUGA:Fantastis! Anggaran Desa Bertambah Lagi, Selain DD dan ADD, Juga Kecipratan BHPR, Segini Besarannya
BACA JUGA:Kasus Pencurian Sepeda Motor di Masjid Terungkap, Polisi Amankan Dua Tersangka di Kota Begkulu
Kemudian peristiwa kebakaran lahan dampak kemarau di Bengkulu terjadi di Kabupaten Kaur, Bengkulu.
Tepatnya di lahan kosong kawasan Talang Maje Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur terbakar.
Kebakaran lahan itu diketahui sekitar pukul 16.00 WIB, Senin 4 September 2023.
Lahan seluas kisaran 5 hektar yang ditumbuhi ilalang dan semak belukar nyaris ludes dilalap api.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Personel Kodim 0408 Bengkulu Selatan – Kaur Amankan Miras dan Samcodin
BACA JUGA:Kejagung Bekuk DPO Kasus Korupsi Dana BOK Kaur 2022 di Jakarta, Total 8 Tersangka
Api diduga kuat berasal dari puntung rokok yang dibuang pengendara saat melintas di kawasan itu.
Sehingga menyulut daun ilalang kering dan menjalar ke lahan.
"Saat kami datang, api sudah besar. Kami mendapat laporan dari warga lahan ini memang kosong, tapi di sekitar lahan banyak perkebunan warga," ujar Kades Linau Ispi Yulidarmin kepada wartawan.
BACA JUGA:Pinjam Uang Rp 20 juta di Aplikasi Finku, Syarat Cuma KTP, 10 Menit Langsung Cair
BACA JUGA:Mau Kredit Mobil di BCA? Gampang Kok, Siapkan 5 Dokumen Ini
Kades menjelaskan, lahan yang terbakar itu adalah lahan kosong yang ditumbuhi ilalang dan semak belukar.
Dulunya lahan itu dimanfaatkan oleh pemiliknya sebagai tempat pengolahan kayu.
Api berhasil dipadamkan oleh aparat Polsek Maje, pemerintah desa, masyarakat dan personel pemadam bahaya kebakaran Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Gudang Penimbunan BBM Bersubsidi di Bengkulu Digerebek Polisi, Dua Tersangka Diamankan
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Berburu Gurita, Perahu Nelayan Kaur Dihantam Ombak, Begini Kondisinya
Kapolres Kaur AKBP H Eko Budiman, SIK, MIK, MSi disampaikan Kapolsek Maje Iptu Ferdiansyah, SH mengatakan, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.26 WIB.
Setelah petugas pemadam bahaya kebakaran tiba di lokasi. "Diduga kebakaran ini berasal dari api puntung rokok," jelas Kapolsek.
Masyarakat diimbau waspada saat ingin menyalakan api atau membuang puntung rokok.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Kebakaran Lahan Terjadi Dikaur, Api Masih Berkobar
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR Bank BSI September 2023, Plafon Rp 50 Juta Cicilan Rp 900 Ribuan
Karena musim kemarau seperti saat ini, api sangat mudah menjalar dan bisa menyebabkan kebakaran.
Sementara itu, musim kemarau ini sepertinya belum akan berakhir dalam waktu dekat ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebut puncak kemarau terjadi buan September ini.
Namun tidak menutup kemungkinan kemarau akan berlanjut hingga bulan Februari tahun 2024. (red)
Sumber: berbagai sumber