Penularan LSD di Bengkulu Kian Masif, 205 Ternak di Kaur Terjangit, Penularan Terus Meluas
Sapi tertular LSD-istimewa-raselnews.com
kAUR, RASELNEWS.COM - Penularan virus lumpy Skin Disease (LSD) terhadap ternak sapi warga di Bengkulu kian masif.
Sebelumnya LSD ini menggurita di Kabupaten Seluma, Muko Muko dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Saat ini wilayah Bengkulu yang lagi maraknya penularan LSD di Kabupaten Kaur. Setidaknya sudah 205 ternak sapi warga terdata positif LSD.
BACA JUGA:ASN Kaur Segera Cek Rekening, TPP Mulai Cair, Seperti Ini Mekanisme Pencairan
BACA JUGA:KPK: Bansos Rp 140 Miliar Tak Tepat Sasaran, 23.800 ASN Terdaftar Penerima
Penularan terus terjadi, setidaknya ada tiga hingga lima penambahan kasus baru setiap minggu.
"Kami masih berupaya melakukan vaksin ternak warga ini," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kaur, drh. Rahmad Fajar, Selasa (5/9).
Saat ini penularan LSD masih berlangsung, petugas kesulitan memberantas penularan LSD ini karena banyak sapi warga yang diliarkan.
BACA JUGA:Kades Bisa Tentukan Status Sosial Warganya, Bisa Jadikan Ststus Orang Kaya atau Miskin, Ini Rumusnya
BACA JUGA:Kemarau di Bengkulu Timbulkan Kerusakan, 1.662 Hektar Sawah Kekringan dan Terancam Gagal Panen
Kasus LSD terbanyak di Kaur berada di wilayah Kecamatan Kaur Selatan yakni ada 126 kasus, kemudian Kecamatan Nasal 12 kasus.
Rerata sapi yang tertular LSD adalah ternak yang belum divaksin. "Untuk gejalanya terserang LSD ini biasanya memiliki gejala benjol-benjol di kulit. Untuk vaksin LSD ini masih terbatas maka untuk mencegah serangan LSD, peternak diminta memperhatikan kesehatan kandang," himbaunya.
BACA JUGA:Kemarau Melanda! Warga Terpaksa Jalan Kaki 4 Kilometer Demi Air Bersih
BACA JUGA:Selamat! 3 SMA di Provinsi Jambi Masuk Sekolah Terbaik di Indonesia Versi LTMPT, 2 Berbasis Agama
Sumber: dinas pertanian kaur