Kekeringan Melanda Bengkulu, Permintaan Air Bersih Meningkat, Ini Langkah Strategis PDAM Tirta Manna

Kekeringan Melanda Bengkulu, Permintaan Air Bersih Meningkat, Ini Langkah Strategis PDAM Tirta Manna

Warga Antre untuk mendapatkan air bersih-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Dampak kemarau dan el nino menyebabkan kekeringan melanda BENGKULU.

Masyarakat mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur gali yang menjadi sumber utama air bersih Masyarakat sudah banyak yang kekeringan.

Untuk mendapatkan air bersih, sebagian Masyarakat mengambil air di sungai dan ada pula yang membeli air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manna.

BACA JUGA:Viral di Facebook Janda di Bengkulu Selatan Kesulitan Bayar Tagihan Listrik, Camat Langsung Bertindak

BACA JUGA:Petani Sawit di Bengkulu Tersenyum, Harga Sawit Terus Melejit, Sentuh Angka Rp1.980 Perkilogram

Untuk mengatasi keluhan masyarakat Bengkulu khususnya Bengkulu Selatan yang kesulitan mendapatkan air bersih ini, pihak PDAM Tirta Manna melakukan langkah strategis.

Langkah pertama adalah menambah jam operasi. Saat kondisi normal PDAM Tirta Manna memberikan pelayanan 18 jam, nah saat musim kemarau ini, PDAM Tirta Manna menambah jam operasi menjadi 19 jam.

BACA JUGA:Dampak Kemarau dan El Nino, Ribuan Hektar Sawah di Bengkulu Kekeringan, Ini Lokasinya

BACA JUGA:Apakah Suami Istri Bersentuhan Membatalkan Wudhu? Ini Pendapat Imam Mazhab

Penambahan jam operasi ini dilakukan pada saat beban berat atau kebutuhan masyarakat meningkat.

Langkah kedua adalah membuka layanan pembelian air bersih di PDAM Tirta Manna. Masyarakat bisa memesan air bersih menggunakan tangki PDAM dan air akan diantar ke rumah masyarakat.

Kemudian bisa juga masyarakat datang ke PDAM membawa wadah dan membeli air bersih langsung.

BACA JUGA:Nelayan Bengkulu Selatan dapat Angin Segar, Tempat Pelelangan Ikan Pasar Bawah Direhab, Anggaran Rp720 Juta

BACA JUGA:Tapal Batas Kecamatan dan Desa di Kaur Berpolemik, Plt Bupati dan Kapolres Turun Tangan, Ini yang Terjadi

Langkah strategis ketiga adalah menyalurkan air bersih gratis untuk dibagikan kepada masyarakat di daerah sulit.

PDAM Tirta Manna mendapat tugas menyalurkan air bersih di wilayah Kecamatan Manna.

Langkah strategis selanjutnya adalah menyalurkan air bersih gratis ke sekolah keagamaan dan rumah rumah ibadah seperti masjid.

BACA JUGA:Nur'alim Mantan Pemain Timnas Indonesia Merumput di Stadion Padang Panjang, Hadiri Pembukaan Dandim Cup 2023

BACA JUGA:Cara Membuat QRIS All Payment Tanpa KTP di Aplikasi Algo Store

“Belakangan ini permintaan air bersih memang meningkat. Kami sudah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk menanggulangi keluhan masyarakat mendapatkan air bersih saat musim kemarau dan el nino ini,” kata Direktur PDAM Tirta Manna, Iwan Kurwantoro SH.

Di ketahui, saat ini masyarakat Bengkulu sudah banyak yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka 17 September, Berikut Materi dan Passing Grade CPNS 2023

BACA JUGA:Pinjol BRI Ceria Cair Rp 20 Juta Dalam Hitungan Menit, Tak Perlu Jaminan, Begini Syaratnya

Khusus di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, ada beberapa wilayah yang masyarakatnya sudah kesulitan mendapatkan air bersih, di wilayah Kecamatan Pino raya meliputi Desa talang padang, Desa Tungkal I, Desa Tungkal II, Desa Bandung Ayu, Desa Kembang Seri, Desa Pagar Gading, Desa Tanggo Raso, Desa Padang Serasan, Desa Air kemang dan Desa Kemang Manis.

Di Kecamatan Kota Manna, wilayah Kelurahan Gunung Ayu, Desa Padang Berangin dan Desa Gelumbang.

BACA JUGA:Pendaftaran Anggota KPU Bengkulu Selatan Ditutup Malam Ini, 3 Incumbent dan Mantan Bawaslu Kembali Bertarung

BACA JUGA:Pinjol Pinang BRI Cukup Dari Rumah! Plafon Rp 500 Ribu - Rp 25 juta Tanpa Agunan Bunga Rendah

Sedangkan di Kecamatan Manna meliputi kawasan Desa Melao, Jeranglah Rendah, jeranglah Tinggi dan Desa Padang Pandan.

Sebagian masyarakat mengambil air di sungai manna dan sungai pino. Ada juga masyarakat yang membuat sumur di kawasan perkebunan kelapa sawit yang jauh dari pemukiman. (red)


Sumber: direktur pdam tirta manna