Siapa Bilang Lahan di Bengkulu Tak Cocok Ditanami Bawang Merah, Potensinya Bisa Kalahkan Solok, Ini Buktinya

Panen bawang merah di bengkulu selatan-wawan suryadi-raselnews.com
BACA JUGA:Fakta Unik Negara Oman, Tetangga Uni Emirat Arab, Negara Kaya Raya Namun Berpura Pura Miskin
Satu hektar lahan bisa menghasilkan bawang merah hingga 10 ton. Biaya pemeliharaan bawang merah ini tidak terlalu besar karena tanaman ini tidak membutuhkan banyak pupuk seperti tanaman padi dan jagung.
Hanya saja bibitnya memang lebih mahal, namun hal itu sebanding dengan harga jual bawang merah di pasaran.
“Harapan kami petani bisa mengembangkan tanaman bawang ini, setidaknya mampu memenuhi kebutuhan lokal,"kata Sekda.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Mendapatkan Sepeda Motor Listrik Subsidi, Diantaranya Minimal 17 Tahun
BACA JUGA:Daftar 34 Sepeda Motor Listrik Subsidi, Termurah Rp 5 Jutaan, Minat? Nih Syaratnya
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, daerah penghasil bawang terbesar di Sumatera adalah Provinsi Sumatera Barat.
Bawang yang diproduksi Provinsi Sumatera Barat tahun 2022 mencapai 207.376 ton.
Produksi itu mengalami peningkatan siknifikan dibanding tahun tahun 2020, yang memproduksi 153.765,20 ton bawang merah.
BACA JUGA:Dana BPJS Kesehatan Bisa Dicairkan Bagi Peserta yang Tak Pernah Sakit? Yang Bener?
BACA JUGA:Pembangunan Pos Kamling di Lokasi TMMD Bengkulu Selatan Berjalan Maksimal
Kabupaten Solok menjadi kabupaten dengan hasil produksi bawang merah paling banyak di Sumatera Barat.
Nah potensi yang dimiliki Bengkulu bisa mengalahkan produksi bawang di Sumatera Barat jika dikembangkan dengan baik. (red)
Sumber: sekda bengkulu selatan