Kota Palangkaraya Hari Ini Memiliki Kualitas Udara Paling Buruk Di Dunia Diatas Bangladesh

Kota Palangkaraya Hari Ini Memiliki Kualitas Udara Paling Buruk Di Dunia Diatas Bangladesh

Palangkaraya Memiliki kualitas udara paling buruk didunia pada hari ini-Istimewa/ raselnews.com-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Kota Palangkaraya menjadi Kota yang paling berpolusi pada hari ini , angka menunjukan pada titik 373,  yang artinya Kota Palangkaraya sangat berbahaya.

Sedangkan pada posisi kedua adalah Bangladesh memiliki kualitas udara paling buruk yaitu diangka 369.

Urutan ketiga Adalah Kota Calipatria United States Amerika Serikat diangka 329.

BACA JUGA:Selain Untuk Rempah, Ternyata Daun Jeruk Bisa Untuk Pengawet Beras Agar Tidak Ulatan, Seperti Ini Caranya

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Ditutup Malam Ini, Pelamar di 5 Instansi Tetap Saja Sepi

Urutan keempat yaitu Kota Vapi India diangka 311, dan menduduki peringkat kelima adalah kota Ndjamena Chad diangka 310.

Diketahui data tersebut dapat dilihat di ISPUnet milik Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Air Quality Index (AQI).

BACA JUGA:Cara Unik dan Mudah Membunuh Biawak, Dijamain Efektif dan Tidak Ribet, Seperti Ini Caranya

BACA JUGA:Selamat Tinggal Musim Kemarau, BMKG Sebut Hujan Lebat Akan Turun di Bengkulu, Ini Perkiraan Jadwalnya

PAda tebel, kota palangkaraya menduduki tingkat pertama memiliki kualitas udara paling buruk didunia dengan nilai 373 dengan simbol warna maroon atau hitam,  yang berarti sangat berbahaya.

Mutu udara yang dapat merugikan kesehatan serius pada populasi yang membutuhkan penangan yang cepat.

BACA JUGA:Cerita Mitos Tiga Hewan Pembawa Sial, Pelihara Burung Kecici dan Kacer Tidak Boleh, Ternyata Ini Tujuannya

BACA JUGA:Job Fair 2023 Dibuka Besok, Ada 556 Lowongan Kerja di Bengkulu

Banyak penyebab buruknya kualitas udara pada suatu daerah, antara lain adalah terjadinya kebakaran lahan pada saat ini diwilayah Kota Palangkaraya.

Selain itu mobilitas penduduk serta adanya kegiatan industri juga sangat berpengaruh terhadap kualiatas udara di Kota Palangkaraya.

BACA JUGA:Harimau Sumatera Terancam Punah, Saat Ini Populasi di Alam Liar Semakin Sedikit, Ternyata Ini Penyebabnya

Sumber: berbagai sumber