Harimau Sumatera Terancam Punah, Saat Ini Populasi di Alam Liar Semakin Sedikit, Ternyata Ini Penyebabnya

Harimau Sumatera Terancam Punah, Saat Ini Populasi di Alam Liar Semakin Sedikit, Ternyata Ini Penyebabnya

Harimau sumatera terancam punah-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Populasi harimau Sumatera ( panthera tigris sumatrae) di alam liar terus berkurang.

Bahkan ada yang menyebut keberadaan harimau Sumatera mendekati kepunahan.

Pembukaan hutan secara besar besaran di pulau Sumatera menyebabkan habitat harimau Sumatera semakin sempit.

Hewan buruan seperti babi, kijang, rusa dan hewan lainnya juga mulai berkurang seiring menyempitnya hutan di Sumatera.

BACA JUGA:Viral, Pengakuan Kasir Toko Gelato di Jakarta Curi Uang Rp 45 Juta Modus QRIS Pribadi

BACA JUGA:Satgas TMMD Bengkulu Selatan Salurkan Air Bersih Untuk Masyarakat

Kondisi ini menyebabkan harimau sering masuk ke kawasan perkebunan dan pemukiman penduduk untuk mencari mangsa.

Hal ini memicu terjadinya konflik antara manusia dan harimau, sehingga tak jarang harimau sumatera menjadi korban keganasan manusia.

Harga kulit harimau di pasar gelap yang mahal juga menjadi pemicu meningkatnya perburuan hewan yang mirip kucing ini.

BACA JUGA:Belajar dari Zimbabwe, Negara Terdampak Inflasi Paling Parah, Uang 100 Miliar Dolar Cuma Bisa Beli 3 Telur

BACA JUGA:BKN: Tak Ada Perpanjangan Pendaftaran CPNS dan PPPK Lagi! SImak Seleksi CASN Terbaru

Para peburu liar biasanya memburu harimau menggunakan jerat untuk diambil kulitnya dan dijual secara ilegal.

Walaupun belum ada yang bisa menghitung secara pasti jumlah harimau sumatera di alam liar saat ini, namun sejumlah pihak memprediksi populasi harimau sumatera di hutan liar tinggal sekitar 500 hingga 600 ekor saja.

Habitat harimau sumatera ini tersebar di seluruh wilayah pulau sumatera, mulai dari Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh.

BACA JUGA:Fakta Unik Giethoorn: Desa Terbersih di Dunia dan Tanpa Jalan Raya yang Dibangun Para Penggali Parit

BACA JUGA:BREAKING NEWS: RSHD Manna Heboh, Pria Berkaos Hitam Menyusup Masuk Ruang Pasien, Ini yang Terjadi

Harimau sumatera mendiami hutan bukit barisan dan blok blok hutan lainnya. Tak jarang juga harimau sumatera masuk ke kawasan pemukiman dan perkebunan masyarakat karena habitatnya terganggu akibat pembukaan lahan secara besar besaran.

Diperkirakan saat ini populasi terbesar harimau Sumatera berada di kawasan hutan Provinsi Aceh. Jumlah harimau sumatera di Aceh saat ini diperkirakan kisara 150 - hingga 200 ekor.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rumah Kades Durian Sebatang di Bengkulu Selatan Terbakar, Warga Panik

BACA JUGA:Daftar Harga Mobil Ferrari di Indonesia Tahun 2023, Ada Seharga Puluhan Toyota Alphard Tipe Tertinggi

Harimau sumatera memiliki ciri kulit loreng coklat kekuning-kuningan dengan garis-garis hitam vertikal dari kepala sampai ekor.

Tingginya dapat mencapai 60 cm, dengan panjang 250 cm. Merupakan sub spesies Harimau terakhir yang ada di Indonesia.  

Bentuk wajahnya menyerupai kucing dengan ekor panjang. Harimau Sumatera memiliki taring dan kuku yang tajam sebagai senjata utama berburu untuk mendapatkan mangsa.

BACA JUGA:INI DIA Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Selasa 10 Oktober 2023, Ambil Vouchernya Sekarang

BACA JUGA:Jangan Heran, Dua Desa di Indonesia Masuk Daftar 10 Desa Terindah di Dunia, Ini Nama Desanya

Harimau sumatera memeiliki rentang waktu kehamilan 103 hari. Biasanya harimau sumatera melahirkan dua atau tiga anak. Namun paling banyak 6 ekor anak.

Pemerintah terus berupaya melindungi dan menyelamatkan populasi harimau sumatera dari kepunahan. UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, sudah jelas melarang manusia memburu dan membunuh harimau sumatera.

BACA JUGA:Buah Tetangga Masuk Perkarangan Rumah, Bolehkah Diambil? Ustadz Adi Hidayat: Ingat, Jangan Diqiyaskan

BACA JUGA:Hitungan Hari Lagi Bengkulu Akan Diguyur Hujan, Kemarau Kering Segera Berlalu, Ini Penjelasan BMKG

Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat agar tidak memburu harimau sumatera, kemudian menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi untuk melindungi harimau sumatera dari kepunahan. (red)



Sumber: dikutip dari berbagai sumber