Desa di Bengkulu Ini Ditarget Jadi Rumah Puspa Langka, Lokasinya Berbatasan Dengan Sumatera Selatan

Desa di Bengkulu Ini Ditarget Jadi Rumah Puspa Langka, Lokasinya Berbatasan Dengan Sumatera Selatan

pengunjung melihat bunga raflesia mekar di kecamatan ulu manna bengkulu selatan-dok-raselnews.com

Ditambahkan Yogi, pihaknya bersama tim DLHK BS maupun komunitas peduli lingkungan sudah memasang trek atau jalur berkunjung ke titik Rafflesia maupun bunga bangkai.

Hal ini dilakukan agar puspa langka tersebut tidak rusak ataupun dikuasai oknum tertentu. Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Pemdes Air Tenam dalam hal pemeliharaan lokasi.

BACA JUGA:Fantastis, Rp16 Triliun Lebih APBN Mengucur Ke Bengkulu, Gubernur: Awal Tahun Anggaran Harus Direalisasikan

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jaring Ikan, Warga Kaur Meninggal Dunia

“Mengenai kawasan yang paling aktif ditumbuhi puspa langka, ialah kawasan hutan bagian kiri sebelum menjangkau Provinsi Sumsel. Sementara ini, kawasan tersebut belum dijamah kegiatan perkebunan,” kata Yogi.

Terpisah, Kadis Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bengkulu Selatan, Rendra Febrianto, S.S, M.Si mengaku siap mendukung perkembangan Desa Air Tenam sebagai objek wisata alam.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jaring Ikan, Warga Kaur Meninggal Dunia

BACA JUGA:Beberapa Daerah Terancam Tak Bisa Usulkan Formasi PPPK 2024, SIMAK...! Ini Alasannya

Hal ini lantaran potensi yang disuguhkan desa sangat besar dan punya daya tarik yang kuat.

“Nanti jika  puspa langka dikelola dengan baik, tentu mendapatka manfaat yang maksimal. Kami prinsipnya selalu siap mendukung dan mendampingi,” ujarnya.

Mengenai anggaran kelola, Rendra mengaku bisa dianggarkan dari Dana Desa (DD) dengan lokus pengembangan objek wisata. Bahkan, Pemdes juga dapat mengalokasikan dana tersebut secara beruntun.

BACA JUGA:Pertalite di Bengkulu Selatan Sulit Didapatkan, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Mantan Sekda Seluma Akhirnya Datangi Panggilan Jaksa, Jelsakan Soal Tukar Guling Lahan Pemda

“DD gunanya untuk pengembangan desa, jadi sangat mungkin dananya dianggarkan untuk itu,” demikian Rendra.

Sejarah penemuan Bunga Raflesia di Desa Air Tenam sudah sejak lama. Konon bunga Rafflesia pertama kali ditemukan oleh Rafflesia Arnoldi berada di kawasan Desa Air Tenam.

Sumber: ketua kppl selatan