Tak Perlu Marah Apalagi Emosi, Begini Menghadapi Seseorang yang Sedang Berbohong

Tak Perlu Marah Apalagi Emosi, Begini Menghadapi Seseorang yang Sedang Berbohong

Cara menghadapi orang sedang berbohong-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Seseorang melakukan kebohongan umumnya untuk melindungi dirinya sendiri atau orang yang menjadi objek kebohongan.

Alasan lainnya termasuk menghindari konflik atau kesulitan dalam mencari solusi, di samping keuntungan pribadi yang diinginkan.

Dalam keadaan normal, kebohongan tidak diinginkan oleh siapapun.

BACA JUGA:Tips Kulit Kencang dan Tampak Muda Lewat Pijatan, Tak Perlu ke Salon, Bisa Dilakukan Sendiri

Namun, seseorang yang berbohong akan berusaha memutar fakta dengan penjelasan yang panjang dan terkadang disertai nada tinggi, tanpa mempertimbangkan risiko atau kerugian yang mungkin timbul bagi dirinya dan orang yang dibohongi.

Kebohongan biasanya terkait dengan perasaan, pendapatan, pencapaian, kehidupan seksual, atau usia, meskipun terkadang hal-hal yang diungkapkan sebenarnya tidak terlalu penting.

Lantas bagaimana cara menghadapinya? Berikut tindakan yang dapat diambil ketika kita menyadari bahwa sedang dibohongi:

BACA JUGA:Tanda Seseorang Berpura-pura Bahagia, Padahal Sedang Tidak Baik-baik Saja

1. Tetap Diam

Orang yang sering berbohong sering memiliki sifat manipulatif. Oleh karena itu, terkadang lebih bijaksana untuk tetap diam dan fokus pada hal-hal lain yang lebih berharga daripada merespons kebohongan yang jelas ditujukan kepada kita.

2. Alihkan dengan Humor

Cobalah mengalihkan situasi dengan bercanda secara ringan. Ini bisa membuat orang yang berbohong sadar bahwa kita mengetahui kebohongannya.

BACA JUGA:Menatap Layar HP atau Komputer Membuat Mata Lelah, Begini Cara Mengatasi Astenopia

Dengan begitu, akan terasa bahwa pembohong hanya memperbesar masalah atau bahkan memutar fakta.

3. Berpikir Secara Bijaksana dan Memaafkan

Marah apalagi emosi tidak diperlukan dalam menghadapi orang yang berbohong. Namun, mengambil keputusan secara cerdas dan bijaksana sangat penting.

Sebelum membuat keputusan, pertimbangkan untuk memberikan maaf, terlepas dari alasan apa pun.

BACA JUGA:5 Pemanis Alami Pengganti Gula Agar Terhindar Penyakit Diabetes dan Kanker

Namun, memberikan maaf bukan berarti harus kembali mempercayai mereka sepenuhnya. Lebih baik menjaga jarak tetapi tetap menjaga hubungan yang baik dengan menjaga diri sendiri. (red)

Sumber: