Tanda Seseorang Berpura-pura Bahagia, Padahal Sedang Tidak Baik-baik Saja

Tanda Seseorang Berpura-pura Bahagia, Padahal Sedang Tidak Baik-baik Saja

Tanda Seseorang Berpura-pura Bahagia, Padahal Sedang Tidak Baik-baik Saja -istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Ada sejumlah tanda yang menunjukkan bahwa seseorang seringkali berpura-pura bahagia.

Mereka berusaha menyembunyikan perasaan tidak nyaman atau kesedihan dengan pura-pura tersenyum di hadapan orang lain, berpura-pura ceria agar terlihat baik-baik saja di depan teman-teman atau orang lain.

BACA JUGA:5 Sifat Istri Ini Berpengaruh Rezeki Suami, Rumah Tangga Bahagia Rezeki Mengalir Deras

Banyak yang tidak menyadari bahwa menyimpan permasalahan sendiri bisa berdampak buruk bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Namun, pura-pura bahagia juga bukan solusi untuk menghindari masalah.

Faktanya, pura-pura bahagia justru memperparah masalah, membuat kita kesulitan menemukan solusi.

Konflik dan masalah mungkin tak bisa dihindari, tapi berbagi dengan orang yang tepat dapat membantu menemukan solusi yang tepat pula.

BACA JUGA:Sifat Narsistik Jangan Dianggap Sepele! Ketahui Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Orang yang berpura-pura bahagia memiliki perilaku berbeda saat di rumah dan di luar rumah.

Mereka mungkin terlihat tertekan atau tidak nyaman saat berada di rumah. Namun, secara lebih mendalam, ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seseorang berpura-pura bahagia, di antaranya:

1. Tertawa lebih sering di depan orang lain

Tertawa adalah hal positif jika dilakukan pada waktu dan tempat yang tepat. Namun, tertawa secara berlebihan bisa membuat orang lain tidak menyadari adanya masalah serius.

BACA JUGA:Selain Pemalas, Berikut 14 Sifat Suami yang Tidak Pantas Dipertahankan Menurut Islam

Bahkan, tersenyum lebar dilakukan seolah tidak ada masalah, padahal sebenarnya sedang dalam tekanan, entah itu masalah ekonomi atau masalah lain yang mengganggu.

Orang yang tidak baik-baik saja sering berusaha tertawa atau mencari hiburan saat di luar rumah, meskipun tahu bahwa hal itu hanya usaha sia-sia dan tidak menguntungkan.

Ketika kembali ke rumah, perasaan tidak nyaman kembali muncul karena masalah belum terselesaikan, terutama masalah ekonomi atau tanggungan yang belum teratasi.

BACA JUGA:Memiliki Sifat Antiinflamasi, Ini Manfaat Madu Hitam untuk Kesehatan, Yang Nyeri Sendi Wajib Baca Nih!

2. Mengejar kesenangan semata

Agar terlihat baik-baik saja, orang yang berpura-pura bahagia cenderung melakukan hal-hal di luar kebutuhan pokok mereka.

Misalnya, pergi ke kafe atau tempat makan mahal, membeli hal-hal yang seolah dipaksakan padahal mereka sadar situasi ekonominya sulit.

Tujuannya hanya untuk menunjukkan bahwa keadaannya lebih baik daripada teman-temannya atau untuk sekadar pamer.

BACA JUGA:Ciri dan Sifat Anjing Kintamani, Anjing Handal dari Bali

Seseorang dalam situasi sulit seharusnya lebih mengendalikan diri untuk memperbaiki keadaan, bukan malah melakukan hal-hal di luar kemampuannya hanya untuk terlihat bahagia di mata orang lain.

3. Mengumbar cerita bohong

Orang yang berpura-pura bahagia cenderung suka mengumbar cerita bohong dengan kesombongannya.

Mereka lebih suka menceritakan sesuatu yang sebagian besar berisi kebohongan, khayalan, atau hanya berandai-andai. Lawan bicara bisa mengetahui bahwa orang tersebut sering berbohong.

Parahnya, orang yang berpura-pura bahagia kerap melakukan berbagai kebohongan, baik kepada teman, keluarga, atau orang lain yang mudah dibohongi.

BACA JUGA:Keistimewaan, Sifat, Nasib, Rezeki, Karakter Garis Tangan M Menurut Primbon Jawa

Sumber: