5 Rekomendasi Tanaman Cepat Menghasilkan, 40 Hari Sudah Panen, Modal Kecil, Hasil Puluhan Juta
Tanaman cepat panen dan hasil menjanjikan-istimewa-youtube adam farm indonesia
RASELNEWS.COM - Bercocok tanam menjadi kegiatan yang sangat mengasyikan. Apalagi sampai membuah hasil puluhan hingga ratusan juta per hektarnyya. Namun tidak semua tanaman yang ditanam cepat menghasilkan.
Namun 5 jenis tanaman ini bisa menjadi rekomendasi bagi Anda yang tidak ingin berlama-lama menikmati hasil.
Dengan modal yang kecil , 5 tanaman berikut ini sudah bisa dipetik pada usia 40 hari dengan hasil panen yang yang cukup menjanjikan.
Memang perlu disadari, di era saat ini memang perubahan fungsi lahan pertanian memang menjadi semakin masif.
Kondisi ini menyebabkan luas lahan pertanian semakin berkurang seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi.
Permintaan akan kebutuhan pangan, seperti sayuran, terus meningkat, menciptakan peluang bisnis di bidang produksi dan penyediaan bahan kebutuhan hidup, terutama dalam komoditas sayuran.
BACA JUGA:Peluang Usaha Menjanjikan Di Dekat Rumah, 1 Kali Tanam Panen 3 Hari Sekali, Omzet Puluhan Juta, Ini Usahnya
Nah dengan tingginya pemenuhan kebutuhan akan pangan tentunya menjadi peluang usaha yang bisa menjanjikan. Namun ingat, semua itu memerlukan perawatan dan manajemen yang baik.
Berikut 5 jenis tanaman yang bisa menjadi pilihan dengan masa panen yang cepat dan menggiurkan,
1. Tanaman Timun
Tanaman timun adalah tanaman sayuran merambat yang menghasilkan buah dengan nilai ekonomi tinggi di Indonesia.
BACA JUGA:Peluang Usaha di Desa Ini Masih Minim Persaingan, Bisa Raup Ratusan Ribu per Hari
Masa tanam yang singkat, sekitar 35 hari, membuat tanaman ini dapat dipanen berkali-kali dalam satu musim. Potensi pendapatan per hektar per musim tanam mencapai Rp 105 juta.
2. Tanaman Gambas atau Oyong
Gambas atau Oyong adalah tanaman sayuran buah yang merambat. Dengan masa tanam sekitar 40 hari, tanaman ini dapat dipanen hingga 30 kali petik per musim tanam.
Potensi pendapatan per hektar berkisar antara 48 juta hingga Rp 72 juta.
Sumber: