Cara Menghasilkan Uang dari Deposito Bank, Siapkan Saja Modal Segini, Tanpa Kerja Uang Mengalir Tiap Bulan
Cara Dapat Uang Dari Deposito di Bank-istimewa-youtube felecia putri tjiasaka
RASELNEWS.COM - Apakah Anda ingin uang mengalir tanpa harus bekerja, tetapi merasa ragu dan kurang paham untuk berinvestasi?
Tenang saja, karena ada tiga cara untuk hidup dari hasil deposito. Tapi apakah depositokah itu bunga kecil? Dan berapa modal yang dibutuhkan? Berikut penjelasannya.
Dilansir Raselnews.com dalam kanal youtube Felecia Putri Tjiasaka, pada dasarnya, deposito adalah tabungan di bank, namun uang kita dikunci selama jangka waktu tertentu dengan tingkat bunga yang biasanya lebih tinggi.
Selama periode tersebut, Anda tidak dapat menarik uang dengan bebas seperti pada rekening bank biasa.
Umumnya, banyak orang lebih memilih deposito daripada saham, Reksadana, atau crypto mungkin karena merasa lebih familiar dan aman.
Terutama generasi orang tua, karena produk perbankan dijamin oleh lembaga pemerintah yang disebut LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Namun, deposito harus memenuhi tiga syarat agar dapat dijamin oleh LPS. Pertama, harus tercatat dalam pembukuan bank.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Sediakan Pinjaman untuk PPPK , Plafon Hingga Rp 400 Juta, Ini Syaratnya
Kedua, tingkat bunga tidak boleh melebihi tingkat bunga penjaminan LPS. Ketiga, tidak melakukan tindakan yang merugikan bank, seperti memiliki pinjaman yang macet.
Ada dua jenis deposito dari dua jenis perbankan. Pertama, deposito bank umum seperti BCA dan Mandiri, dengan tingkat bunga sekitar 2-3 persen per tahun dan dikenai pajak 20 persen.
Kemudian, deposito bank perkreditan rakyat (BPR) yang tingkat bunganya lebih tinggi, bisa mencapai 6,75 persen per tahun, dan masih dijamin oleh LPS.
Setelah Anda mengetahui jenis-jenis deposito dan aturannya, Anda hanya memerlukan tiga langkah untuk hidup dari bunga deposito.
BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Ajukan ke Bank Mandiri, Manfaatkan Pinjol di Platform Livin, Begini Syaratnya
Langkah pertama adalah menghitung berapa biaya hidup yang kita perlukan saat tidak memiliki penghasilan.
Tujuannya adalah agar kita tahu berapa modal yang perlu dikumpulkan di deposito. Misalnya, level 1 untuk biaya hidup pokok mungkin 5 juta per bulan cukup.
Level 2 untuk biaya hidup pokok dan belanja hedonik mungkin perlu 10 juta per bulan. Level 3 untuk biaya hidup pokok, belanja hedonik, dan liburan setiap tahun mungkin perlunya 20 juta per bulan.
Selanjutnya, Anda kejar level satu terlebih dahulu agar hidup pokok terpenuhi. Langkah kedua adalah menghitung modal yang diperlukan untuk ditaruh di deposito agar bisa menghasilkan pendapatan pasif level pertama, yaitu 5 juta per bulan.
Sumber:
- Share:
