Orang Tidak Merokok Juga Rentan Terkena Penyakit Paru, Kok Bisa? Ini Penyebabnya
penyebab orang tidak merokok tapi rentan terkena penyakit paru-istimewa-freepik.com
RASELNEWS.COM - Penyakit paru abstraktif kronik merupakan salah satu jenis Penyakit yang banyak diidap masyarakat di Indonesia.
Meskipun penyakit ini seringkali dikaitkan dengan merokok, mereka yang tidak merokok juga dapat mengalami masalah paru-paru ini.
Ada beberapa penyebab dan kondisi lain dapat menjadi penyebab terjadinya penyakit ini.
BACA JUGA:Manfaat Air Rebusan Daun Pandan untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya
Penyakit paru abstraktif kronik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sejumlah kondisi paru-paru, seperti bronkitis kronis dan emfisema.
Penyakit ini merupakan gangguan pernapasan yang tidak dapat sembuh hanya dengan penggunaan inhaler.
Meskipun asap rokok menjadi faktor risiko utama, ada juga beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan penyakit paru abstraktif kronik pada orang yang tidak merokok, yakni:
1. Lingkungan sekitar
Kondisi lingkungan sekitar dapat menjadi faktor risiko untuk timbulnya penyakit paru abstraktif kronik. Paparan debu, asap, dan polusi lingkungan dapat menyebabkan masalah paru-paru pada seseorang.
Penelitian menunjukkan bahwa paparan gas dan partikel di tempat kerja dapat menyebabkan penyakit paru-paru pada pekerja atau individu yang tinggal di sekitar lingkungan industri.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memastikan udara di tempat kerja dan sekitarnya bersih, dan menggunakan perlindungan hidung jika diperlukan.
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, 9 Makanan Ini Ternyata Tak Aman Dipanaskan Ulang, Berpotensi Menjadi Racun Bagi Tubuh
2. Paparan asap rokok
Meskipun seseorang tidak merokok, paparan asap rokok dari perokok di sekitarnya juga dapat meningkatkan risiko masalah paru-paru.
Menghindari paparan asap rokok dari lingkungan sekitar dapat membantu mencegah masalah pernapasan ini.
3. Riwayat penyakit pernapasan
Sumber: