Kenali Tanda-tanda pada Kaki Pada Saat Gula Darah Anda Tinggi

Kenali Tanda-tanda pada Kaki Pada Saat Gula Darah Anda Tinggi

Cara periksa kaki diabetes-istimewa-tangkapan layar youtube dr emasuperr

RASELNEWS.COM - Penderita diabetes sering kali mengalami keluhan pada kaki. Lantas bagaimana cara memeriksa kaki penderita diabetes di rumah dengan cara yang sederhana, agar kita dapat mengetahui kapan harus segera berkonsultasi dengan dokter tanpa menunda-nunda?

Pertama-tama yang menjadi pertanyaan siapa yang seharusnya melakukan pemeriksaan kaki pada penderita diabetes?Jawabannya tentu saja penderita diabetes itu sendiri.

Diabetes karena kadar gulanya tidak terkontrol dengan baik. Dilansir kanal yotube dr emasuperr, kadar gula darah normal adalah antara 70 hingga 130 miligram per desiliter saat puasa dan kurang dari 180 miligram per desiliter setelah makan.

BACA JUGA:Catat! Ini Daftar Jus Buah yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes

Jika setelah diberi obat atau insulin kadar gula masih di atas 200, bahkan 300, dan penderita diabetes merasa biasa-biasa saja, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Kedua, komplikasi lain yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah penyakit kronis seperti hipertensi, asam urat, kolesterol tinggi, masalah ginjal, dan obesitas dengan BMI di atas 25.

Lalu bagaimana cara memeriksa kaki pada pasien diabetes di rumah? Pastikan kaki dalam keadaan bersih dan kering. Lepaskan sepatu, lalu letakkan di permukaan yang datar seperti tempat tidur.

BACA JUGA:5 Pemanis Alami Pengganti Gula Agar Terhindar Penyakit Diabetes dan Kanker

Lakukan pemeriksaan kulit untuk melihat adanya perubahan warna, pembengkakan, atau luka yang muncul tiba-tiba.

Perhatikan juga kondisi kuku, apakah ada perubahan warna, pertumbuhan yang tidak normal, atau infeksi jamur. Selain itu, periksa juga telapak kaki, antara jari-jari kaki, dan jaringan di sekitarnya.

Pemeriksaan saraf juga penting. dr Ema menyarankan kakukan tes sensitivitas dengan menggunakan pin dari bolpoin.

Sentuhkan pin tersebut pada berbagai bagian telapak kaki dan minta pasien untuk memejamkan mata. Jika tidak terasa sentuhan pin, hal ini bisa menjadi indikasi adanya gangguan saraf yang meningkatkan risiko ulkus diabetes atau bahkan amputasi.

BACA JUGA:Merasa Lelah Terus? Waspada! Itu Gejala Diabetes, Berikut Cara Mencegahnya

Selain itu, perhatikan juga gangguan pada pergerakan kaki yang bisa menjadi tanda komplikasi otot pada penderita diabetes. Perhatikan gerakan kaki ke atas dan ke bawah, serta perbedaan bentuk atau keluhan kesulitan gerakan jari-jari kaki.

Pemeriksaan terakhir adalah terkait dengan pembuluh darah. Perhatikan pertumbuhan rambut di area kaki, lakukan perabaan di arteri dorsalis pedis dan posterior tibialis untuk mengetahui denyut pembuluh darah, dan rasakan suhu kaki. Jika terdapat keluhan seperti pembengkakan, kesemutan, atau nyeri tiba-tiba, segera konsultasikan ke dokter.

BACA JUGA:Penderita Diabetes Dilarang Makanan Buah Berbau Harum Ini, Jika Nekat Bisa Bahaya, Berikut Penjelasannya

Menurut rekomendasi Asosiasi Diabetes Amerika, ada beberapa tanda yang harus segera dibawa ke dokter, seperti keluhan peripheral artery disease, hilangnya sensasi pada saraf, atau adanya luka yang tidak sembuh dalam waktu tiga minggu. Jangan menunda-nunda untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami keluhan tersebut. (and)

Sumber: