Terlalu Banyak Konsumsi Kafein Dapat Memicu Kecemasan, Benarkah?
Terlalu Banyak Konsumsi Kafein Dapat Memicu Kecemasan-istimewa-freepik.com
RASELNEWS.COM - Terlalu banyak konsumsi kafein dapat memicu kecemasan. Menurut para ahli, kopi, yang dikenal dengan kandungan kafein tingginya, adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia.
Menurut data National Coffee Association (NCA) ada sekitar 70 persen penduduk dunia minum kopi setidaknya seminggu sekali, dan sekitar 60 persen mengonsumsinya setiap hari.
Manfaat minum kopi bagi banyak orang termasuk peningkatan kewaspadaan, energi, dan perbaikan suasana hati.
BACA JUGA:6 Kebiasaan Minum Kopi Seperti Dinilai Tidak Sehat, Hentikan Sekarang Juga!
Namun, konsumsi kafein yang berlebihan bisa menyebabkan efek samping seperti gelisah, gangguan tidur, masalah lambung, dan mudah tersinggung.
Bagi individu dengan kecemasan atau gangguan suasana hati, konsumsi kafein berlebihan dapat memperburuk gejalanya.
Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memicu serangan panik pada mereka yang menderita gangguan panik, terutama dengan konsumsi sekitar 5 cangkir kopi.
Kafein juga diketahui meningkatkan tingkat kecemasan pada individu dengan gangguan panik serta orang dewasa yang sehat.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Mesin Espresso Harga Murah, Cocok untuk Membuka Usaha Minum Kopi Rumahan
Meskipun demikian, hubungan antara kafein dan gejala kecemasan serta serangan panik masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Menurut DSM-5-TR, kecemasan akibat kafein didefinisikan sebagai kondisi di mana kafein mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Gejala yang mungkin termasuk menghindari situasi saat tidak mengonsumsi cukup kafein, terus menerus menggunakan kafein meskipun berisiko, dan kesulitan untuk menghentikan konsumsi kafein.
Gejala kecemasan yang dapat ditimbulkan oleh kafein termasuk mual, insomnia, kegelisahan, sakit perut, detak jantung cepat, sakit kepala, dan perasaan tidak nyaman secara umum.
BACA JUGA:Menurut dr Emasuperr Kebiasaan Minum Kopi Harus Dihentikan, Bahaya Bagi Kesehatan
Oleh karena itu, bagi individu dengan gangguan kecemasan, gangguan panik, atau kondisi kesehatan mental lainnya, disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari konsumsi kafein sepenuhnya. (and)
Sumber: