Demam Batuk Pilek dan Diare? Itu Infeksi Pernapasan Akut, Ini Cara Terhindar Penyakit di Musim Pancaroba

Demam Batuk Pilek dan Diare? Itu Infeksi Pernapasan Akut, Ini Cara Terhindar Penyakit di Musim Pancaroba

Waspada penyakit pada musim pacaroba-Istimewa-IST, Dokomen

RASELNEWS.COM - Musim pancaroba sering kali membawa penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit ini menjadi salah satu yang paling umum selama musim pancaroba.

Gejala utama ISPA adalah batuk, sakit tenggorokan, demam, flu, sakit kepala, dan mialgia (nyeri otot).

Dalam beberapa kasus, ISPA juga bisa menyebabkan sesak napas dan nyeri dada.

BACA JUGA:Ternyata Polusi Udara yang Buruk Tidak Hanya Sebabkan Penyakit, yang Satu Ini Juga Berbahaya!

Penanganan ISPA tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan penyakit. ISPA ringan biasanya bisa sembuh dengan sendirinya.

Yang penting adalah cukup istirahat, minum banyak cairan, dan konsumsi air hangat atau sup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan lendir.

Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi dan berjemur di bawah sinar matahari untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

BACA JUGA:NGERI! Penyakit Ini Mengancam Anda Saat di Toilet Umum, Begini Cara Mencegahnya

Jika diperlukan, terapi simptomatik seperti pereda demam, pereda nyeri, dekongestan untuk mengurangi hidung tersumbat, dan obat batuk bisa digunakan.

Apabila gejala tidak membaik dalam beberapa hari atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Diare adalah kondisi di mana seseorang mengalami buang air besar dengan frekuensi yang meningkat atau sering.

Konsistensi tinjanya lebih cair, biasanya lebih dari tiga kali sehari, dan sering disertai keluhan lain seperti perut kembung, mual, muntah, dan demam.

BACA JUGA:Waspada! Banyak Penyakit Mengintai Anak dengan Obesitas,Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Diare dapat menyebabkan dehidrasi jika banyak cairan yang hilang.

Dalam beberapa kasus, BAB bisa disertai dengan lendir atau darah, sehingga memerlukan terapi antibiotik atau antiparasit.

Penyebab diare pada musim pancaroba sering kali adalah perubahan cuaca dan suhu yang meningkatkan populasi serangga seperti lalat, yang bisa membawa patogen penyebab diare.

Kontaminasi air juga bisa menjadi penyebab diare karena air hujan yang turun tidak teratur dan kebersihan yang kurang terjaga.

Sumber: