Di Balik Kasus Pembunuhan 2 Warga Bengkulu Selatan di Tebat Rukis, Korban Hajat Memang Sudah Siap Pergi

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Peristiwa pertikaian yang berujung pembunuhan 2 warga Desa Gelumbang Kecamatan Kota Manna Kabupaten BENGKULU SELATAN, Kamis 25 Juli 2024 dini hari, di Objek Wisata Tebat Rukis, menjadi duka mendalam bagi keluarga korban.

Dalam kejadian itu, Hajat Saplan (28) dan Herdian Saputra (22) tewas mengenaskan. Keduanya terkapar dengan tubuh bersimbah darah setelah mendapat penganiayaan dan penusukan.

Tubuh keduanya sudah didapati warga setempat tergeletak dengan jarak sekitar 15 meter. Hajat tewas tepat di depan Rumah Makan Padang Sinar Tiras. Sementara Herdian tergeletak di usaha Tambal Ban.

BACA JUGA:Pertikaian di Tebat Rukis, 2 Warga Bengkulu Selatan Tewas

BACA JUGA:Korban Tewas Pertikaian Tebat Rukis Bengkulu Selatan Teman Akrab, Berikut Identitas Lengkapnya

 

Meski peristiwa berada di pusat kota dan padat penduduk, namun warga setempat tak berani bertindak. Banyaknya massa di malam tragedi itu membuat warga hanya bisa melihat dari dalam rumah mereka.

“Kami tahu adanya keributan dan itu sudah biasa terjadi di sini (Tebat Rukis). Maklumlah, lokasi ini menjadi tempat favorit ngumpul-ngumpul anak-anak muda malam hari. 

Hanya saja kami tak menyangka sampai seperti ini (pembunuhan),” ungkap Despriyadi, warga setempat, yang juga pengurus Masjid Rukis, yang berdiri percis di samping Tebat.

Saat 2 warga Bengkulu Selatan ditemukan tewas, warga juga tak berani melakukan evakuasi. Setelah polisi datang dan melakukan olah kejadian perkara, barulah kedua jenazah dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance milik Masjid Rukis.

BACA JUGA:Sebelum Tewas di Tebat Rukis, 2 Warga Bengkulu Selatan Ini Dikejar Pelaku dari Pasar Bawah

BACA JUGA:Dari Tewasnya 2 Warga Bengkulu Selatan di Tebat Rukis, Ini Harapan Warga kepada Pemda dan Polisi

Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Gelumbang, yang hanya berjarak sekitar 20 meter. Korban yang berteman akrab ini dishalatkan di masjid yang sama.

Kamis, 25 Juli 2024 siang, Keduanya pun dikebumikan di TPU desa setempat. “Setelah shalat zuhur dikuburkan. Alhamdulillah berjalan lancar,” ujar Arif, saudara sepupu Hajat Saplan kepada Raselnews.com.

Sumber: