Di Balik Kasus Pembunuhan 2 Warga Bengkulu Selatan di Tebat Rukis, Korban Hajat Memang Sudah Siap Pergi
Lokasi pembunuhan warga Desa Gelumbang yang berada tepat di depan Tebat Rukis, Bengkulu Selatan-andri irawan-raselnews.com
Hajat Sudah Siap Pergi
Sementara itu, dari penuturan Arif diketahui jika saudaranya memang sudah siap pulang. Seluruh barang pun sudah dikemas untuk dibawa pergi.
Menurut warga Desa Jeranglah Rendah, Kecamatan Manna ini, selama ini korban Hajat bersama keduanya mencari nafkah dengan berkebun kopi di Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Pertikaian di Tebat Rukis Terekam CCTV Masjid, Ini Kata Kapolres Bengkulu Selatan
Hajat merupakan anak ketiga dari 4 saudara. Sejak Idul Fitri 1445 hijriyah, korban berangkat untuk ikut serta menuju Jambi guna membantu orangtuanya mengolah tanaman kopi.
Namun setelah mendapat kabar sang bibi meninggal dunia, Hajat dan orangtuanya pulang ke Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Baru 5 hari pulang ke Manna (sebutan lain Bengkulu Selatan) karena bucik meninggal,” sebut Arif.
Rencananya lanjut Arif, Kamis 25 Juli 2024 malam Hajat bersama orangtua kembali ke Jambi. Seluruh barang-barang sudah disiapkan.
Namun, sebelum pergi meninggalkan desanya, Rabu 24 Juli 2024, Hajat pergi jalan-jalan bersama sang sahabat karib, Herdian.
BACA JUGA:Pengusutan Kasus Perkelahian Tewaskan Tiga Nyawa di Bengkulu Selatan, Sejumlah Saksi Diperiksa
Dengan menggunakan sepeda motor Honda BeAT hitam milik saudaranya, Hajat dan Herdian menuju Kota Manna.
Namun takdir berkata lain. 2 warga Desa Gelumbang Bengkulu Selatan ini justru ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di pinggir jalan objek wisata Tebat Rukis, Kamis 25 Juli 2024 dini hari.
Keduanya ditemukan tewas dengan pakaian yang terdapat bercak darah. Hajat terbujur dengan posisi tubuh menghadap ke kiri tepat di RM Padang Sinar Tiras.
Sementara Herdian yang mengenakan kaos kuning terlentang di depan usaha Tambal Ban.
Sumber: