Jangan Panik, Ini 7 Tips Atasi Mobil Menggalami Overheat
Jangan Panik, Ini 7 Tips Atasi Mobil Menggalami Overheat-Istimewa-IST, Dokomen
2. Pindahkan gear ke posisi P (Parkir, untuk kendaraan Continuously Variable Transmission (CVT)) atau ke Netral (untuk kendaraan bertransmisi manual) dan terapkan rem parkir, Jika A/C aktif, matikan.
3. Jika ada tetesan air pendingin mesin (coolant) di bawah kendaraan atau uap keluar dari kap mesin, matikan mesin.
Jangan buka kap mesin hingga pendingin berhenti bekerja atau penguapan berhenti.
Jika tidak terlihat adanya kebocoran air pendingin mesin dan tidak ada uap, biarkan mesin hidup dan periksa untuk memastikan kipas pendingin mesin beroperasi, Jika kipas tidak bekerja, matikan mesin.
BACA JUGA:Mobil Baru Ini Siap Geser Mobil Lama di Indonesia, Pesaing BMW X1, Harga Jauh Lebih Murah
BACA JUGA:Ancaman Baru!! Mobil Terbaru yang Dianggap Penerus Isuzu Panther! Kini Lebih Canggih!
4. Periksa kebocoran air pendingin mesin dari radiator, selang atau di bawah kendaraan.
Jika A/C telah digunakan, air dingin akan menetes saat Anda berhenti, itu adalah hal normal.
5. Jika air pendingin mesin bocor, segera matikan mesin.
7 Tips Atasi Mobil Menggalami Overheat-Istimewa-IST, Dokomen
6. Jika Anda tidak dapat menemukan penyebab overheating, tunggu hingga temperatur mesin kembali normal.
BACA JUGA:Toyota Hadirkan 'Adik' Agya, Harga di Bawah 100 Juta, Mobil Terbaru 2024
BACA JUGA:Irit dan Terjangkau! Ini Dia 5 Mobil Daihatsu Terbaik yang Cocok Pasangan Muda
Kemudian, jika air pendingin mesin menyusut/habis, tambahkan air pendingin mesin ke reservoir dengan hati-hati untuk menaikkan level air pendingin mesin di reservoir hingga tanda setengahnya.
7. Lanjutkan dengan hati-hati, waspada terhadap tanda-tanda terlalu panas/overheating lebih lanjut. (**)
Sumber: