Diusung Golkar, Nasdem, dan PKS! Segini Harta Kekayaan Bakal Cabup Gusnan Mulyadi, Pilkada Bengkulu Selatan

Diusung Golkar, Nasdem, dan PKS! Segini Harta Kekayaan Bakal Cabup Gusnan Mulyadi, Pilkada Bengkulu Selatan

Gusnan Mulyadi-Ii Sumirat daftar ke KPU Bengkulu Selatan-andri irawan-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Harta kekayaan Bupati BENGKULU SELATAN Periode 2020-2025, Gusnan Mulyadi yang resmi maju dalam Pilkada BENGKULU SELATAN 2024 cukup menggiurkan.

Pria yang disapa Gundul ini kembali maju dalam Pilkada serentak 2024 bersama Ii Sumirat Mersyah setelah diusung Partai Nasdem, Partai Golkar, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Lantas berapa harta kekayaan Gusnan yang bisa dijadikan modal dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang?

BACA JUGA:Bacabup Ini Sorot RSHD Manna dan KPU: Plafon Masih Triplek, Kalah dengan Swasta! Pilkada Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Disiplin PNS Disorot, Rifai Tajuddin Ajak Petani Tidur di Gudang Pupuk, Pilkada Bengkulu Selatan

Dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gusnan salah satu pejabat yang taat dalam hal laporan ini.

Terbukti, pelaporan LHKPN tersebut selalu disampaikan sejak ia saat masih menduduki kursi Wakil Bupati Bengkulu Selatan pada tahun 2015. 

Dalam laporan pertama yang disampaikan pada 24 Juli 2015, harta kekayaanya sebesar Rp1.712.000.000. Sedangkan pada  laporan akhir yakni Desember 2023 atau saat menjadi Bupati, kekayaan Gusnan Mulyadi naik menjadi Rp3.433.485.626.

Gusnan Mulyadi sendiri menjadi orang nomor satu di Bengkulu Selatan setelah berhasil menang dalam Pilkada 2020 bersama Wakil Bupati, Rifai Tajuddin.

BACA JUGA:SAH! Pilkada Bengkulu Selatan 2024 Diikuti 4 Bapaslon, Ini Dia Daftarnya

BACA JUGA:Nyalon Lagi di Pilkada Bengkulu Selatan 2024, Ini Alasan Gusnan Mulyadi

Sebelumnya atau di Pilkada 2015 Gusnan maju bersama Dirwan Mahmud. Saat itu, Gusnan menjadi Wakil Bupati. Bulan Mei 2018, ia pun menjabat sebagai Plt Bupati Bengkulu Selatan setelah Dirwan Mahmud ditangkap KPK.

Pada 10 Mei 2019, Gusnan Mulyadi dilantik Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah sebagai Bupati defenitif. Kursi Wakil Bupati yang sempat kosong akhirnya diduduki Rifai Tajuddin.

Meski Gusnan-Rifai "betunggal" di Pilkada 2020, namun di Pilkada 2024, keduanya "berpisah". Gusnan memilih Ii Sumirat sebagai bakal calon wakil bupati, yang tak lain dan tak bukan adik kandung Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Nah berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2024, berikut data harta Bakal Cabup Gusnan Mulyadi:

BACA JUGA:Pilkada 2024, DPRD Kaur Ajak Masyarakat Menjadi Pemilih Cerdas

Sumber: