Mediasi Sengketa Reskan Effendi Vs KPU Bengkulu Selatan Siang Ini Berpotensi Deadlock, Begini Alasannya

Mediasi Sengketa Reskan Effendi Vs KPU Bengkulu Selatan Siang Ini Berpotensi Deadlock, Begini Alasannya

Bawaslu Bengkulu Selatan menggelar sidang mediasi siang ini antara Reskan Effendi dan KPU -andri irawan-raselnews.com

BENGKULU SELATAN , RASELNEWS.COM - Proses mediasi permohonan sengketa yang diajukan Bakal Cabup Reskan Effendi diagendakan Bawaslu BENGKULU SELATAN hari ini atau Selasa 24 September 2024 pukul 14.00 WIB.

Sengketa diajukan Reskan melalui kuasa hukumnya pasca dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) oleh KPU Bengkulu Selatan. 

Mediasi ini berpotensi deadlock. Hal ini cukup beralasan. Pertemuan KPU dengan perwakilan massa pada aksi demo Aliansi Selamatkan Bengkulu Selatan (ASBS) pada Jumat, 20 September 2024 lalu setidaknya sudah bisa menggambarkan suasana mediasi siang ini.

BACA JUGA:Bukan 23 Agustus 2019! KPU Bengkulu Selatan Ungkap Tanggal, Bulan, Tahun Bebas Murni Reskan Effendi

BACA JUGA:Usai Jumat Massa ASBS 'Serbu' KPU Bengkulu Selatan, Tuntut Reskan Effendi MS

Tuntutan massa agar KPU mengubah status Reskan dari TMS menjadi memenuhi syarat (MS) sehingga bisa menjadi peserta di Pilkada 2024 tak akan mengubah keputusan KPU.

Anggota KPU Bengkulu Selatan, Gusman Heriyadi dan Mafahir saat menerima perwakilan massa tetap menyatakan Reskan Effendi TMS lantaran belum melewati masa tunggu 5 tahun bagi mantan terpidana yang pernah diancam penjara selama 5 tahun lebih.

Dimana, dari hasil klariifkasi ke Balai Pemasyarakat (Bapas) Bengkulu, masa berakhirnya bimbingan Reskan Effendi pada 25 Januari 2022.

BACA JUGA:Reskan Effendi Melawan, Sasriponi: KPU Bengkulu Selatan Bodoh

BACA JUGA:Reskan Effendi Gagal Nyalon di Pilkada Bengkulu Selatan 2024, Ini Dia Biang Keroknya

KPU kata Gusman tetap berpedoman pada PKPU Nomor 10 Tahun 20224 tentang Perubahan PKPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan, terutama Pasal 14 dan Pasal 17.

Sementara perwakilan massa yang dikomandoi Herman Lufti tetap yakin jika Reskan Effendi memenuhi syarat dan bisa mencalonkan diri.

Massa berpendapat Reskan keluar dari Rutan Kelas II Manna pada 23 Agustus 2019 setelah mendapat pembebasan bersyarat (PB).  Jika dihitung dari tanggal penetapan paslon Pilkada 2024 yakni 22 September, maka masa jeda Reskan sudah 5 tahun lebih.

BACA JUGA:Bacabup Reskan Effendi Bisa Diganti? Jawaban KPU Bengkulu Selatan Bisa Bikin Faizal Mardianto Gigit Jari

Sumber: