4 Bahaya Makan Mie Instan yang Perlu Kamu Hindari, Masih Mau?

4 Bahaya Makan Mie Instan yang Perlu Kamu Hindari, Masih Mau?

Bahaya mie instan bagi kesehatan--freepik.com

RASELNEWS.COM - Belakangan ini, dr. Tirta, seorang dokter sekaligus influencer kesehatan, menjelaskan bahwa mie instan sebenarnya tidak berbahaya, tetapi kandungan gizinya kurang memadai jika dimakan tanpa tambahan sayur atau protein.

Menurut dr. Tirta, menambahkan sayuran dan sumber protein seperti telur atau daging bisa membantu mengurangi efek buruk dari pengawet yang terkandung dalam mie instan.

BACA JUGA:Konsumsi Kafein dari 3 Gelas Kopi Sehari Bisa Bikin Jantung Sehat

BACA JUGA:Sejumlah Makanan yang Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Asam Urat, 3 Sayuran Ini Sangat Direkomendasikan

"Sering kali kita menganggap mie instan berbahaya seperti racun. Padahal, tujuan awal mie instan adalah untuk kebutuhan survival," ungkap dr. Tirta dalam Podcast YouTube bersama Samuel Christ 23 September 2024.

Ia juga menambahkan bahwa penelitian menunjukkan konsumsi mie instan bersama sayur, telur, atau daging bisa meningkatkan kandungan gizinya dan mengurangi dampak negatif dari pengawet.

Namun, mengonsumsi mie instan secara berlebihan tetap dapat membahayakan kesehatan. Seperti yang dikutip dari Universitas Airlangga.

BACA JUGA:Hati-hati! Kentang Berwarna Ini Mengandung Racun, Jangan Dikonsumsi, Akibatnya Bisa Fatal

BACA JUGA:Dikenal Banyak Tulang, Ikan Mas Sangat Baik Dikonsumsi, Begini Cara Mengolahnya

Berikut ini beberapa risiko konsumsi mie instan yang perlu diperhatikan:

1. Bukan Sumber Nutrisi yang Optimal

Mie instan mengandung karbohidrat dan lemak yang tinggi, namun rendah protein, serat, vitamin, serta mineral.

Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang berkontribusi pada penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

2. Tinggi Karbohidrat dan Natrium

BACA JUGA:Meningkatkan Gairah Seksual! Ini 10 Manfaat Tape Singkong dan Risiko Jika Dikonsumsi Berlebihan

BACA JUGA:Luar Biasa! Ini Dampak Positif Tidak Mengkonsumsi Gula Selama 2 Minggu

Kaldu dalam mie instan memiliki kandungan natrium yang tinggi, bahkan bisa mencapai 860 mg per porsi.

Sementara itu, asupan natrium harian yang disarankan hanya sekitar 2.000-2.400 mg. Kelebihan natrium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

3. Mengandung MSG

Mie instan biasanya menggunakan MSG (monosodium glutamate) untuk menambah rasa. Namun, MSG memiliki potensi menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, jantung berdebar, hingga alergi.

Penderita hipertensi atau mereka yang sedang mengonsumsi obat tertentu sebaiknya membatasi asupan MSG.

BACA JUGA:Es Krim Seperti Ini Harus Dihindari, Jangan Dikonsumsi, Begini Cara Memilih Es Krim yang Sehat

BACA JUGA:Es Krim Seperti Ini Harus Dihindari, Jangan Dikonsumsi, Begini Cara Memilih Es Krim yang Sehat

4. Kemasan yang Berpotensi Berbahaya

Beberapa produk mie instan dikemas dalam wadah styrofoam yang mengandung bisphenol A (BPA). BPA dapat mengganggu keseimbangan hormon, menghambat perkembangan otak pada anak, dan meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang dewasa.

Cara Mengurangi Risiko Konsumsi Mie Instan

Untuk meminimalisir dampak buruk mie instan, tambahkan sayur, protein, dan bahan-bahan alami seperti bawang putih atau cabai ke dalam hidangan mie instan.

BACA JUGA:Ini Alasan Penderita Diabetes Harus Membatasi Konsumsi Karbohidrat, Ketahui Dampaknya Jika Berlebihan

Sumber: